inimedan. com-Taput.
Pilkada Tapanuli Utara semakin dekat. Meski pelaksanaan pemilihan dijawalkan Oktober 2024, namun masyarakat Taput sudah ramai membicarakan siapa gerangan sosok calon yang pasti maju bertarung pada kontestasi pemilihan kepala daerah itu. Beragam opini dan analisis sudah mengemuka di kalangan terbatas. Meskipun belum ada kepastian siapa figur yang benar-benar muncul nantinya.
Sesuai monitoring kontributor media ini, beberapa nama yang digadang-gadang bakal tampil masih nama yang sejak awal mengemuka. Yakni Jonius Taripar P Hutabarat yang populer disebut JTP. Dia adalah mantan Kapolres Taput yang sudah ikut pilkada 2018 lalu, namun kalah perolehan suara dengan pasangan Nikson Nababan- Sarlandy Hutabarat. Nama JTP masih terus muncul bakal maju lagi pada pilkada 2024. Dia diyakini para pendukungnya sudah punya basis kuat di berbagai penjuru Taput. Saat ini JTP adalah anggota DPRD Prov Sumut dari Partai Perindo.
ERIKSON.
Nama lainnya adalah Dr Erikson Sianipar tokoh pendiri LSM Bisukma yang kini ketua HKTI Taput. Nama Erikson beberapa tahun belakangan ini makin bersinar dengan gerakan literasi ke sekolah-sekolah, selain berinteraksi secara masif menyemangati kaum tani. Erikson merupakan tokoh publik yang secara terbuka mengaku keinginannya maju mencalonkan diri pada pilkada Taput 2024.
Walau masih berstatus ‘balon’, Erikson proaktif menyapa warga di lapisan akar rumput, mengusung semangat optimisme ke lingkungan petani dari dusun ke dusun. Gerakan berlabel Bisukma Betapature yang diusungnya gaungnya makin kencang menyentuh masyarakat. Dan suara Erikson memang didengar orang sebagai spirit bernuansa pembaruan. Erikson berulangkali mencetuskan konsepnya, tentang upaya merobah mindset warga menyikapi arus perkembangan yang begitu pesat.
SATIKA
Nama lainnya yang kini berkibar tersebut juga Satika Simamora SE,MM, mewakili kaum perempuan. Isteri bupati Taput Dr Nikson Nababan itu sudah agak lama digadang-gadang bakal ikut meramaikan pesta demokrasi tahun depan. Satika dianggap beberapa pengamat merupakan wanita spesial, yang memiliki kans besar apabila ikut menjadi calon. Kurun waktu 9 tahun mendampingi sang suami, diyakini sudah banyak memahami seluk beluk pemerintahan. Dalam kapasitas selaku ketua Tim PKK dan Dekranasda, Satika telah menunjukkan peran signifikan mengusung ide-ide yang selaras dengan visi misi bupati.
Tetapi kemungkinan Satika ikut terjun ke kancah pilkada Taput, mungkin sedikit berubah jadi ‘abu-abu’, ketika belakangan nama Bunda PAUD itu disebut maju sebagai calon legislatif di level provinsi Sumut.
Rumor Pilkada Taput terus menggelinding. Selain ketiga nama tersebut, masih ada lagikah figur yang punya minat menempati rumah dinas bupati Taput? Info terbaru berhembus lagi, menyebut adanya sosok orang Taput dari rantau disebut punya minat menjadi calon bupati. Sosok dimaksud disebut-sebut bermarga T daerah asal Pahae. Menurut info terbatas yang belum terkonfirmasi, orangnya sudah beberapa kali turun jalan-jalan ke Taput, diduga memantau situasi.
Sejauh mana kebenaran info tersebut masih perlu dikonfirmasi. Calon wakilnya disebut anak seorang tokoh yang sudah punya jejak kepemimpinan baik di Taput. Sementara itu diketahui masa jabatan Nikson Nababan sebagai bupati,dipastikan berakhir di ujung tahun 2023 ini. *le#
