INIMEDAN – Max Verstappen menandai kesuksesannya pada musim debut di arena Formula 1 dengan meraih tiga penghargaan dari Federasi Otomotif Internasional (FIA). Salah satu penghargaan dia dapat berkat aksi menawannya pada musim ini.
Verstappen menjadi pebalap termuda dalam sejarah F1 ketika dia menjalani balapan pertama di GP Australia, bulan Maret lalu. Pebalap Toro Rosso itu memulai kariernya di balapan jet darat di usia 17 tahun, 166 hari. Di seri kedua yang digelar di Malaysia, dia finis ketujuh dan menjadi pebalap termuda yang meraih poin di F1 dalam usia 17 tahun, 180 hari.
Dalam 19 seri musim ini, pencapain terbaik Verstappen adalah finis keempat di Hongaria dan Austin. Dia mengumpulkan 49 poin dan berada di posisi ke-12 di klasemen akhir.
Penampilan Verstappen di sepanjang musim ini membuatnya diganjar penghargaan Rookie of the Year, Personality of the Year, dan Action of the Year. Penghargaan Rookie of the Year diputuskan lewat voting oleh Komisi Pebalap FIA, yang berisi para pebalap dari berbagai ajang balap. Sementara itu, penghargaan Personality of the Year adalah hasil voting di antara media.
Verstappen mendapat penghargaan Action of the Year, yang ditentukan lewat voting di antara fans, berkat aksi beraninya saat melewati Felipe Nasr di GP Belgia. Verstappen memakai sisi luar untuk menyalip Nasr di tikungan Blanchimont.
Ini adalah kali kedua Verstappen meraih penghargaan Action of the Year. Pada tahun lalu, dia juga mendapatkannya saat masih berkompetisi di Formula 3 Eropa.
“Saya takjub dan sangat senang karena memenangi tiga penghargaan malam ini, dan pada akhirnya ini baru tahun pertama saya di F1,” ujar Verstappen saat menerima penghargaan di Paris, Jumat (4/12/2015) lalu.
“Merupakan sebuah kehormatan menerima penghargaan Rookie of the Year karena itu dilakukan lewat voting oleh Komisi Pebalap dan, saya harus katakan, dua kali finis keempat di musim perdana saya di F1 melebihi ekspektasi saya,” imbuhnya.
“Personality of the Year? Saya tak yakin kenapa saya memenanginya, tapi menyenangkan kalau media menyukai saya! Namun, yang lebih menyenangkan adalah memenangi penghargaan Action of the Year untuk kedua kalinya karena saya benar-benar menikmati menyalip di atas trek,” kata pebalap berkebangsaan Belanda itu. (DTS)
Komentar