inimedan.com.
Aksi begal sepertinya semakin marak saja dikawasan hukum Polresta Medan. Silih berganti masyarakat kota Medan pengendara sepeda motor menjadi korban. Seperti terjadi, Senin (19/9) Andi Rizal “Toke Durian” jadi korban begal di kawasan hukum Polsek Medan Area, persisnya di Jalan Jati-III Medan.
Akibat aksi begal tersebut, pria berusia 41 tahun warga Jalan Jati-III Gang Senggol Medan itu kehilangan satu unit sepeda motor Beat Nomor Polisi BK 4696 AEW dilarikan kawanan begal yang berjumlah enam orang tersebut.
Sumber di Polsek Medan Area Selasa (20/9) menyebutkan kejadian siang bolong nyaris membuat nyawa korban melayang karena seorang pelaku menempelkan pisau ke tubuhnya. Lalu korban langsung membuat pengaduan ke Polsek Medan Area.
Ia menuturkan, para pelaku berusia remaja. “Kejadian sekira pukul 13.00 WIB, habis jualan durian di Pasar VII, Tembung, aku pulang naik kreta. Tidak jauh dari rumah, persisnya di Jl Menteng VII, enam pelaku menunggangi tiga kreta memepetku. Dibawah ancaman senjata tajam, pelaku meminta aku turun dari kreta,” terang korban.
Takut nyawa terancam, korban merelakan kreta hasil jualan durian dibawa kabur para pelaku. Korban sempat berteriak maling. Namun saat itu kondisi jalan ssedang sepi. “Menurut warga disekitar Jl Menteng Raya, Panglima Denai, Jl Denai, Menteng VII dan Pasar Merah memang rawan begal, bang,” ungkap korban.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Benres Tarigan mengatakan, laporan korban sudah diterima. “Anggota udah ke lokasi kejadian melakukan penyelidikan,” ujar kanit.[im-01]