INIMEDAN – Norman Kamaru berperan menjadi preman dalam film layar lebar Impian Anak Jalanan. Norman berperan sebagai kaki tangan penjahat besar jalanan.
“Saya di sini jadi yang paling jahat, bahkan tak peduli meski yang dihadapi anak kecil,” ujar Norman di Surabaya, Sabtu (05/12/2015).
Sebagai tokoh antagonis, ia harus lebih mendalami peran lebih menantang dan menampilkan mimik wajah segarang mungkin. “Kebetulan saya sudah dua kali ini berakting antagonis di film. Meski susah, tapi karena bermain bersama aktor senior Cheppy Chandra, saya bisa belajar ke dia,” ucap mantan polisi berpangkat Briptu tersebut.
Selain Norman dan Cheppy, film layar lebar persembahan PT Billiandi Anugerah Gemilang yang proses syutingnya baru Februari 2016 itu juga dibintangi artis cantik Gracia Marcilia, Karissa Dhini, Gonna Nanders, serta dua artis cilik Ayrin Elmira dan Nabil Alfareza.
Mengambil tema anak jalanan, film yang pengeluarannya mencapai Rp2,5 miliar itu ingin mengajak masyarakat di Indonesia memahami bagaimana keras dan berlikunya kehidupan anak-anak di jalanan.
“Anak-anak yang tidak beruntung ini ingin sekali bersekolah. Bukannya tercapai impian mereka, malah anak-anak dipekerjakan sebagai pengemis, pengamen, mencopet dan aksi kejahatan jalanan lainnya,” kata produser film Billy Ridvaldo.
Film yang nantinya tayang serentak bersamaan memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2016 itu, harapannya mampu menginspirasi dan bermanfaat karena mengisahkan kehidupan nyata sehari-hari, khususnya di kota-kota besar.
“Harapan kami anak-anak sekolah se-Indonesia menonton film ini karena kental dengan dunia pendidikan, kebudayaan dan pariwisata. Rencananya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan akan hadir di penayangan perdana,” papar dia. (ILC)