inimedan. com- Humbahas.
Sudah memasuki hari ke 11 sejak tragedi banjir bandang/ longsor batu besar di Simangulappe, Kec. Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, upaya pencarian warga yang hilang masih berlanjut.Menurut informasi dari seorang warga di Bakkara, upaya pencarian yang melibatkan berbagai unsur selain Tim Basarnas, kemungkinan masih dilakukan hingga Jumat pekan ini ( 15/12).
Upaya pencarian 10 orang warga yang belum diketahui rimbanya, digambarkan sebagai pekerjaan yang sangat melelahkan. Namun mereka yang ikut terlibat melakukan upaya pencarian tetap tegar dan semangat, meski cuaca masih labil. Beberapa jurnalis yang ditugasi memantau upaya pencarian harus tabah berada di lokasi.
Sementara itu sumber inimedan. com di Bakkara menyebut, selain pencarian oleh tim SAR dan pihak aparat lainnya, sejumlah ‘ orang pintar’ atau dukun/ paranormal ikut berpartisipasi mencoba ilmu yang dimiliki untuk menerawang ‘misteri’ hilangnya warga tersebut. Di antara dukun tersebut juga ada ibu yang berupaya ikut menyumbangkan pengetahuannya melakukan terawangan secara mistis. Namun sejauh ini belum ada petunjuk signifikan yang bisa memastikan keberadaan warga yang hilang tersebut.
Dilaporkan, dari 12 yang semula dinyatakan hilang, ada dua orang yang ditemukan. Salah seorang wanita boru Sinaga isteri dari marga Silaban berhasil ditemukan di antara gundukan batu besar, namun mirisnya dua anaknya termasuk yang belum ditemukan ( lihat juga foto Silaban menunjuk tempat isterinya ditemukan).
Sementara itu, pemerintah kabupaten dan kecamatan setempat terus proaktif mengingatkan warga tetap waspada terhadap cuaca yang masih labil saat ini. *le#
