PBI Sumut Berharap Gedung Boling Segera Rampung

inimedan.com

PENGURUS Provinsi Persatuan Boling Indonesia (Pengprov PBI) Sumatera Utara berharap proses pembangunan gedung boling bisa segera rampung pada 2017. Keinginan ini terkait dengan kebutuhan pembinaan bagi atlet-atlet boling di  daerah ini.

“Kita berharap segera terealisasi dan tidak ada kendala dalam proses  pembangunannya, sehingga sarana tersebut bisa segera kami manfaatkan,”  ungkap Sekretaris Pengprov PBI Sumut Herman kepada wartawan, kemarin.

Gedung yang berada di kawasan Sport Centre, Jalan  Willem Iskandar Medan itu, sudah dimulai pembangunannya pada 2015 lalu. Namun pengadaan sarana  lintasan dan perlengkapan boling tidak terlaksana karena tidak ada penawaran setelah dua kali proses lelang. Tahun ini, kemungkinan Pemprovsu melalui panitia lelang Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan menunjuk langsung penyedia yang mampu mengadakan peralatan tersebut sesuai spesifikasi yang diharapkan.

Pembangunan gedung boling ini merupakan wujud apresiasi pemerintah Provinsi  Sumatera Utara atas prestasi atlet boling Sumut. Setelah pada PON 2012 meraih 2  perak, pada PON 2016, sukses merebut 1 medali emas melalui Aldila Indriati. Keberhasilan Aldila meraih emas  sekaligus menorehkan sejarah baru cabor boling Sumut yang sudah 27 tahun tidak pernah meraih medali emas di even berskala nasional.

Gubsu HT Erry Nuradi dalam satu kesempatan merasa prihatin dengan keberadaan para atlet dan penggemar olahraga boling di Sumut yang sempat kehilangan sarana latihan dan pertandingan berskala nasional. Sehingga Plt Gubsu HT Erry Nuradi turut mendorong terbangunnya sarana boling tersebut.

“Prestasi boling semakin menambah semangat kita membangun arena boling,’’ ujar Gubsu Erry Nuradi saat jamuan makan siang atas undangan pembina PBI Sumut dr Rayati Syafrin, 6 September lalu.

 

Gedung boling dibangun di areal seluas 1.200m persegi. Bangunan dua lantai itu nantinya berisi tribun penonton, memiliki 18 lintasan dan berbagai sarana pendukung lainnya.

AKADEMI BOLING

Herman menjelaskan, gedung boling di Jalan Williem Iskandar Medan nantinya menjadi sarana strategis bagi pengembangan atlet boling di Sumatera Utara. Ia bersama pengurus lainnya sudah berencana membuat akademi boling bekerjasama dengan akademi boling Singapura.

Singapura merupakan salah satu kiblat olahraga boling di kawasan Asia. Karena itu, Herman bakal mendatangkan pelatih dari negeri Singa tersebut. Saat ini, Sumut memiliki atlet-atlet boling yang masih berusia muda. Beberapa atlet junior rutin berlatih pada Senin, Rabu dan Jumat di Yuki Plaza bersama pelatih Edy Ong.

BERLATIH KE AMERIKA

Sementara Aldila Indriati terus diasah kemampuannya di Jakarta. Ia rutin mengikuti kejuaraan berskala nasional dan selalu jadi pilihan PB PBI untuk berbagai kejuaraan internasional.

Herman sudah memproyeksikan atlet gadis kelahiran Medan, 23 Februari 199 itu untuk kuliah selama 4 tahun di Wichita State University, Amerika Serikat. Kampus tersebut memiliki salah satu akademi boling terbaik di dunia bernama Shocker Bowling. “Amerika Serikat masih pusat olahraga boling. Wichita State University sudah memberikan bea siswa selama 4 tahun, hanya saja kami masih mencari biaya hidup Dila selama disana,” kata Herman.

Untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup tersebut, Herman akan berdiskusi dengan pemerintah melalui KONI Sumut. Selain itu, pihaknya juga berharap dukungan sponsor. (YOFE)