Pemkab Karo dan Pertamina Saling Tuding

Inimedan.com
Salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Kabupaten Karo adalah dari kunjungan wisatawan ke Daerah Tujuan Wisata (DTW) Air Panas Alam desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka dan desa Doulu, Kecamatan Berastagi.
Setiap hari, khususnya menjelang sore hingga pagi hari ratusan warga datang. Bahkan saat liburan panjang, seribuan warga dan wisatawan dari luar daerah juga memadati kolam-kolam air panas alam di kaki gunung Sibayak dan Gunung Singkut.
Kerusakan jalan akibat minimnya perbaikan ataupun pemeliharaan dari dinas terkait menjadi keluhan dan kritikan masyarakat yang tiada berakhir. Genangan air kala hujan tiba membuat genangan di sejumlah titik di badan jalan berkisar 5 km jaraknya dari jalan Nasional sampai ke desa Semangat Gunung di bawah penampung uap panas bumi gunung Sibayak PT Pertamina Geothermal Energy Area Sibayak desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka (dulu kecamatan Berastagi). Genangan air membuat sepeda motor tidak bisa melintas. Termasuk angkutan desa mau pun mobil-mobil tertentu tidak kunjung perhatian Pemkab Karo.
Sejumlah oknum pejabat Pemkab Karo dari Dinas PUD Karo menyebut bahwa perbaikan dan pemeliharaan jalan menuju air panas alam tersebut tidak terlepas dari perhatian Pertamina dan PT Tirta Sibayakindo Doulu yang memproduksi air mineral di desa Doulu sehingga keadaan ruas jalan menuju DTW air panas alam tersebut tidak pernah lepas dari kerusakan dan genangan air yang terus-menerus.
Kadis PUD Karo, Paten Purba yang dikonfirmasi, Senin (8/5) di kantornya, membenarkan kerusakan jalan dan genangan air di beberapa ruas jalan kala hujan di jalan menuju DTW air panas alam di desa Doulu dan Semangat Gunung.
“Sebenarnya, perawatan dan pemeliharaan sejumlah ruas jalan itu tanggung jawab PT Pertamina dan PT Tirta Sibayakindo. Kecuali kedua perusahaan ini sudah menyerahkan perbaikan dan perawatan ruas jalan ini kepada Pemkab Karo akan kita tangani,” jelas Kadis.
Sudah lama ada keinginan untuk berkonsultasi dengan pihak PT Pertamina Geothermal Energy Area Sibayak di desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka. Tapi karena waktu belum ada, maka niat ini belum terlaksana, ujar Kadis menjelaskan.
Agung Galunggung selaku Senior Supervisor Operation (HSSE) didampingi Nurhadi selaku Asisten Security/Humasy PT Pertamina Geothermal Energy Area Sibayak yang dikonfirmasi, Kamis (4/5) di kantornya, desa Semangat Gunung membantah kalau pihaknya yang bertanggungjawab atas pemeliharaan dan perawatan ruas jalan menuju desa Doulu dan Semangat Gunung.
“Misalnya kalau ada permohonan masyarakat pembuatan pembuangan air dari pasar atau pembuatan parit atau talut boleh-boleh saja. Itu pun, permohonan tersebut harus kita sampaikan ke kantor pusat. Disetujui atau tidak, pusat yang tahu. Sebab itu bukan wewenang kami di sini,” ujar Nurhadi.
Sementara itu dari hasil pantauan, Minggu (7/5) dan Senin (8/5) ke ruas jalan tersebut, masih ditemui genangan air dan kerusakan jalan yang cukup parah yang sulit dilintasi mobil dan sepeda motor yang setiap hari dipadati wisatawan datang ke lokasi DTW tersebut. Masyarakat mengkritik Pemkab Karo kalau tahunya hanya mengutip retribusi setiap warga atau wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata air panas alam terdapat di dua desa ini. (im-01).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *