Pemprov Sumut Cairkan Bonus Atlet & Pelatih Rp21 Miliar Lebih

Inimedan.com
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akhirnya mencairkan bonus sebesar Rp 21 miliar lebih kepada atlet dan pelatih peraihmedali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV/2016, Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XII/2016, dan Pekan Olahraga Nasional (Popnas) XIV/2015.
Penyerahan bonus secara simbolis diserahkan langsung olehGubernur Sumut, H T Erry Nuradi MSi, pada acara penyerahan tali asih di rumah dinas Gubsu, Jl Sudirman Medan, Jumat (30/12) malam. Rincian bonus yang diberikan masing-masing, untuk atlet PON sebesar Rp 14 miliar, atlet Peparnas sebesar Rp 7 miliar bagi 61 atlet dan 22 pelatih, serta atlet Powarnas dan Popnaslebih kurang ratusan juta rupiah.

Peraih medali emas atlet PON meraih tali asih sebesar Rp 200 Juta, perak Rp 100 juta, dan perunggu Rp 50 juta. Sedangkan peraih medali emas Peparnas mendapat Rp 100 juta, medali perak Rp 45 juta, dan perungguRp 28 juta.

Gubsu, H T Erry Nuradi, mengucapkan terimakasih kepada para atlet yang sudah berjuang dengan semaksimal mungkin meski selama persiapan even terkendala dana yang minim serta sarana dan prasarana latihan yang terbatas. Bahkan, untuk PON, hanya beberapa cabang olahragasaja yang menjalani *try out* ke luar negeri, seperti wushu di Tiongkok dan boling di Singapura.

“Tentunya ini karena para atlet berjuang dengan ikhlas dan memiliki motivasi yang tinggi untuk membawa harum nama provinsi Sumut. Karena teorinya kalau fasilitas yang tersedia lengkap, maka pastinya atlet akan menjadi lengah,” tegasnya.

Dikatakan, seharusnya Sumut mampu meraih hasil maksimal dengan menembus posisi lima besar. Hanya saja ada beberapa atlet yang diprediksi dapat meraih emas, ternyata hasilnya tidak seperti yang diharapkan. “ Begitupun saya tetap salut dengan cabor – cabor yang telah meraih
medali. Khususnya wushu yang menyumbangkan 9 emas. Ini suatu prestasi luar biasa dan patut ditiru cabor lain. Saya juga apresiasi drum band yangmerebut 2 emas,”pujinya.
Namun secara khusus pihaknya mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan atlet paralimpian di Peparnas. Meski dengan jumlah atlet yang lebih sedikitdibanding provinsi lain, namun bisa menempati posisi ketiga.

“Saya sangat terharu atas prestasi yang ditorehkan atlet NPC. Sesuai janji saya sewaktu menyambut kontingen di bandara, bonus mereka yang pada tahun sebelumnya untuk medali emas hanya 50 juta, tahun ini saya lipat gandakan menjadi 100 juta,” ungkap Erry.

Sementara itu, Ketua KONI Sumut, Gus Irawan Pasaribu, berterima kasih kepada pemerintah Sumut atas apresiasinya memberikan bonus kepada para atlet. Tentunya diharapkan pemberian tali asih ini dapat menjadi motivasi bagipara atlet dan pelatih untuk meraih prestasi lebih baik.

“Tentunya dengan adanya perhatian ini, para atlet dapat lebih serius dalam
berlatih sehingga di event ke depan hasil yang dicapai dapat lebih baik. Karena pastinya, pemerintah Sumut akan terus mengapresiasi atlet-atlet berprestasi,” tegasnya.

Gus Irawan mengaku bahwa jumlah yang diberikan tahun ini mengalami peningkatan dari PON sebelumnya. “Memang masalah bonus, kami sudah bicarakan dengan pihak Pemprov Sumut, dan Alhamdulillah mengalami peningkatan dari yang dulunya medali emas dapat 150 juta, tahun ini menjadi 200 juta. Kami tentunya sangat mengapresiasi ini,” ucap ketua komisi VII DPR RI ini.

Hal yang sama juga dikatakan Binpres NPC Sumut, Rima Mediyana Sari. Menurut dosen FIK Unimed ini, pihaknya sangat mengapresiasi atas bonus yang telah diberikan. Secara pribadi, ia berharap ke depan agar nilai bonus yang diterima atlet disabilitas dengan atlet normal lainnya sama. Apalagi, NPC Sumut tahun ini telah memberikan prestasi gemilang dengan
menempati posisi ketiga pada ajang Peparnas di tanah Legenda. “ Kami tentu sangat berterima kasih atas bonus yang telah diberikan pemerintah Sumut. Ini tentu menjadi motivasi bagi seluruh atlet untuk lebih giat latihan karena even kejurnas tahun 2017 sudah menanti,” ucap Rima.

Jalin MoU

Pada kegiatan ini juga Pemprovsu melalui Disporasu melakukan Memorandum Of Understanding (MoU) kepada sejumlah perguruan tinggi swasta di Medan. Dalam kerjasama ini pihak perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan beasiswa kepada atlet berprestasi 100 persen.

“Pemprovsu sudah melakukan MoU dengan Universitas Panca Budi dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), STIE Eka Prasetya, dan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) untuk memberikan beasiswa. Pemberian beasiswa ini sebagai apresiasi pemerintah Sumut atas keberhasilan para atelt terbaik daerah yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional,” tambahnya.

Seperti diketahui, kontingen Sumut berhasil meraih 16 emas, 17 perak, dan 33 perunggu, dengan menempati posisi kesembilan PON 2016. Kemudian Peparnas Sumut meraih prestasi fantastis dengan menempati peringkat ketiga dengan raihan  38 emas, 38 perak, dan 20 perunggu. Sedangkan Popnas meraih 6 emas, 9 perak, 11 perunggu, dengan menempati posisi kesepuluh. serta Porwanas meraih peringkat kesebelas dengan 3 perak dan 2 peruggu. (YOFE)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *