INIMEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) telah membentuk tim panitia seleksi (Pansel) untuk lelang jabatan dengan sistem gemuk. Di mana sebelumnya pansel sebanyak tujuh orang sekarang ditetapkan sebanyak sembilan orang.
“Tim pansel saat ini sudah dibentuk dan sudah diteken oleh Plt Gubsu, kita menganut sistem pansel gemuk yakni 9 orang. Di mana lima orang dari perguruan tinggi dan tokoh masyarakat, dan empat orang dari internal Pemprovsu,” ujar Sekdaprovsu Hasban Ritonga, Senin (28/12/2015).
Dikatakan Hasban, nama-nama Pansel tersebut memang belum bisa dipaparkan secara gamblang, karena pansel masih belum bekerja. “Sebenarnya belum bisa kita bilang siapa saja, karena belum bekerja. Tapi kalau dari dalam itu Sekda karena jabatannya, asisten Kesos juga Kepala Bappeda. Itu saja lah dulu ya, kita gantung dulu. Nanti kita umumkan semua kalau sudah bekerja,” terang Hasban.
Dijelaskannya, tim pansel akan mulai bekerja di awal Januari mendatang, menurut Hasban semua pejabat eselon dua akan dievaluasi, meski belum tentu semua yang dievaluasi akan dimutasi. “Semua pejabat eselon kita evaluasi tapi belum tentu dia di mutasi. Sekaligus nanti kita akan mengisi kekosongan jabatan eselon dua selama ini,” jelasnya lagi.
Hasban juga belum mau menargetkan kapan hasil evaluasi pejabat eselon dua itu selesai. Karena untuk menentukan dan melakukan evaluasi itu dibutuhkan waktu. “Kita kan butuh waktu untuk bekerja, bukan sebulan dua bulan itu tidak bisa. Mungkin lebih dari dua bulan,” katanya.
Sementara untuk pejabat eselon III dan IV, saat ini pihaknya sedang melakukan proses evaluasi. “Itu juga akan segera kita ajukan kepada Mendagri, saat ini sedang proses. Nanti akan kita tempatkan dia sesuai dengan kompetensinya dan kepangkatannya juga rekam jejaknya. Nanti akan kita pelajari supaya pendekatannya lebih objektif lagi,” papar Hasban. [MUL]