INIMEDAN – PS TNI akan bermain total di laga perdana babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman saat melawan PS Semen Padang di Stadion Manahan, Solo, 12 Desember 2015.
PS TNI yang diperkuat mayoritas pemain PSMS Medan menekankan pressure dan cover menghadapi lawannya yang datang dari kasta tertinggi persepakbolaan nasional.
“Pressure dan cover yang menjadi ciri khas permainan tim, akan kami perkuat. Juga kerja sama tim, karakteristik permainan harus kami tingkatkan,” kata pelatih PS TNI, Suharto AD, kemarin.
Faktor utama dari semua itu adalah stamina. Soal ini, Suharto mengakui jika menu latihan pemain ditambah dari biasanya. Namun, hal ini dilakukan bukan melihat lemahnya stamina Legimin Raharjo dkk.
Suharto menyatakan, tensi pertandingan babak 8 Besar akan semakin tinggi. Ini patut digarisbawahi sehingga stamina pemain harus ditambah.
Jika PS TNI bersiap main total, bakal lawannya juga menyatakan demikian. Direktur Teknik Semen Padang Asdian mengatakan, timnya akan main habis-habisan saat melawan PS TNI. Target kemenangan harus didapat agar bisa menjaga peluang lolos ke babak semifinal.
“Laga ini penting, karena tim yang dihadapi tidak sembarangan. PS TNI berhasil memperoleh empat kemenangan di fase grup,” kata Asdian.
Namun Asdian sadar tidak mudah mengalahkan tim asuhan Suharto AD tersebut. Walau sebelumnya sempat dijuluki tim amatiran, tapi PS TNI terbukti memiliki kelebihan karena diisi oleh pemain-pemain bagus.
“PS TNI diisi pemain-pemain berkualitas, seperti dari mantan timnas yang menjadi anggota TNI dan PSMS Medan. Mereka berhasil mendapat empat kali kemenangan, karena memiliki stamina bagus, kecepatan, dan mobilitas tinggi,” ujar Asdian.
Namun untuk mengalahkan PS TNI, pelatih Nil Maizar telah menyiapkan strategi khusus.
“Pelatih jelas telah menyiapkan strategi khusus menghadapi PS TNI. Pasalnya mereka pasti telah menyiapkan diri agar bisa tampil lebih baik lagi. Kami juga harus mewaspadai gaya permainan PS TNI yang mengandalkan serangan dari sayap. Man to man marking mereka juga bagus ditambah kecepatan. Harapannya adalah pemain bisa mematahkan serangan mereka dan bisa memanfaatkan seluruh peluang untuk bisa mencetak gol sebanyak mungkin,” papar Asdian. [MUL]
