Puluhan Ha Padi di Pantai Labu Diserang Wereng

INIMEDAN – Lubuk Pakam – Puluhan hektar tanaman padi siap panen di dusun Hutabagasan, Desa Durian, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang diserang wabah hama wereng dan terancam gagal panen. Akibatnya sebagian petani akan memanen padi lebih awal.

Menurut keterangan warga setempat, Erikson Siahaan (45), Minggu (10/1), menyebutkan, wabah hama wereng menyerang tanaman padi warga sudah satu pekan ini. “Cepat kali hama itu menyerangan tanaman padi. Batang dan daun padi jadi kering sudah puluhan hektar tanaman di desa ini yang kena hama”, ujarnya.

Sedangkan tanaman padi miliknya sudah luas yang terkena wabah hama wereng tersebut, padahal tanaman padinya sekitar 2 hingga 3 minggu lagi siap dipanen. “Gawat, satu malam saja hama itu menyerang tanaman padi sudah luas padinya yang rusak”, kata Siahaan.

Dia mengaku sudah menghubungi petugas PPL pertanian Kecamatan Pantai Labu seputar serangan wabah hama wereng yang menyerang tanaman padi di Desa Durian. “Sudah tadi pagi saya memberitahu petugas pertanian kecamatan tapi sampai sore ini gak ada datang ke desa kami melihat tanaman yang rusak akibat hama”, cetusnya.

Sedangkan, tanaman padi milik S Situmorang (62) warga dusun Hutabagasan tanaman padi miliknya harus dipanen lebih awal karena takut hama akan lebih luas lagi menyerang tanaman. “Rencana besok mau dipanen padi saya ini dari pada semuanya rusak akibat hama”, sebutnya.

Hama wereng itu sendiri menyerang batang padi mengakibatkan batang dan daun padi menjadi kering.

“Binatangnya kecil warnanya coklat, orang sini menyebutnya wereng coklat”, kata tokoh masyarakat Desa Durian Hulman Manurung. Sedangkan tanaman padi miliknya juga mulai diserang hama wereng tersebut.

Hulman pun berharap agar pihak dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang cepat tanggap dan turun kelapangan guna melihat keresahan warga desa Durian agar dapat mengantisifasi lebih meluasnya wabah hama wereng tersebut.

“Tadi sudah aku sms kepala dinas Pertanian soal hama wereng menyerang tanam padi warga Durian tapi belum ada balasannya”, ujarnya. Seraya merasa prihatin kepada warga yang mana tanaman padi miliknya ada yang sudah luas terserang hama. (@di)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *