inimedan. com- Tarutung.
Mungkin ini pertama kali terjadi di Taput. Puluhan spanduk bernuansa perayaan Natal yang dipasang di jalan DI Panjaitan dan jalan Sisingangaraja, Tarutung, Taput, hilang dari tempat spanduk terpasang.
Kejadian itu diperkirakan hari Minggu (10/12) dini hari. Belum jelas diketahui siapa yang mengambil atau ” mencuri” spanduk tersebut, dan apa motifnya masih dalam penyelidikan pihak pemasang spanduk.
Jonggi Simanjuntak SH selaku Ketua Umum Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Boru,Bere/Ibebere Cabang Silindung menyampaikan rasa kesalnya karena spanduk mereka sebagai alat sosialisasi yang terpasang di depan Kantor Pos Jalan Sisingamangaraja dan Jalan DI Panjaitan ikut raib.
“Luar biasa ini. Spanduk Natal bisa dibersihkan di sepanjang jalan ini. Ulah siapa ini,kita belum tahu. Spanduk ini kan tidak ada unsur politiknya. Spanduk Natal ini hanya untuk meramaikan suasana Natal seperti biasa dibuat sekali setahun,” sebut Jonggi, Kamis (14/12/2023) di Sekretariat PSSSI BB Jalan Sisingamangara Tarutung.
Kasatpol PP Pemkab Taput Rudi Sitorus yang dikonfirmasi wartawan, tidak mengetahui kalau ada spanduk Natal yang hilang. Kata Rudi, pihaknya tidak ada melakukan penurunan spanduk terutama spanduk Natal. “Kami tidak ada menurunkan spanduk Natal. Biasanya minimal tiga minggu setelah bulan Desember baru ada penurunan spanduk. Saya tidak tahu siapa yang menurunkan itu,” sebut Rudi Sitorus heran.
B Simanjuntak warga Jalan Sisingamangaraja menduga, pencurian spanduk itu terjadi hari Minggu dini hari dengan menggunakan kendaraan dan alat pemotong tali yang tajam. “Saya rasa pelaku ini sudah merencanakan aksinya supaya terlaksana dengan cepat dan waktunya dini hari,” sebutnya menduga.Warga lainnya L. Simanjuntak, mengatakan perlu diusut hal tersebut, dan jika terbukti ada unsur kesengajaan melakukan pencopotan spanduk tersebut secara tidak sah,itu bisa dikategorikan pencurian. *le#