Ratusan Karyawan Minta Wali Kota Medan Pecat Dirut PD Pasar

Inimedan.com
Ratusan karyawan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Pemko Medan mendatangi Kantor Walikota Medan dan meminta Wali Kota Medan untuk segera memecat Direktur Utama (Dirut) PD.Pasar Medan, Rusdi Sinuraya. Permintaan itu disampaikan para Karyawan PD.Pasar Medan ketika melakukan aksi unjukrasa, Jumat (3/3) di kantor Wali Kota Medan.
Dalam unjuk rasa di depan Kantor Walikota Medan itu, karyawan yang didominasi wanita itu menuntut agar Direktur PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya dipecat atau mundur dari jabatannya, karena telah melakukan tindakan sewenang-wenang dan ketidakkondusifan di lingkungan PD.Pasar Medan.
Para karyawan menyebut, Jika tuntutan mereka tidak diindahkan maka kekondusifan di PD Pasar tidak berjalan. “Kami hanya memohon kepada walikota untuk meninjau kembali, jabatan Rusdi Sinuraya sebagai Dirut, agar kekondusifan di PD Pasar tetap berlangsung” kata mereka.

Karyawan juga meminta agar oknum polisi Bripka JPS diusir dari lingkungan PD Pasar yang saat ini sebagai pengawas penjaga malam di Pusat Pasar Medan, karena dinilai mengancam keamanan karyawan PD Pasar.
Asisten Ekbang Pemko Medan yang juga Sekretaris Badan Pengawas PD Pasar, Qamarul Fattah yang menerima aspirasi karyawan PD.Pasar dalam kesempatan itu berjanji akan menyampaikan seluruh aspirasi karyawan PD Pasar kepada Walikota Medan Drs HT.Dzulmi Eldin.\
“Mohon saudara-saudara bekerja sperti biasa, aspirasinya akan saya sampaikan kepada pimpinan. Mudah-mudahan dalam minggu depan ada hasilnya”, sebut Qamarul Fattah yang disambut baik karyawan PD.Pasar.
Mendengar jawaban Qamarul Fattah, para karyawan PD Pasar dengan tertib meninggalkan Kantor Walikota Medan dan kembali ke tempat mereka bekerja masing-masing.
Sebelumnya, para karyawan PD Pasar Kota Medan telah melaporkan ketidaknyamanan mereka ke Poldasu karena merasa terancam dengan kehadiran Bripka JPS. Ketidaknyaman karyawan juga disebabkan kebijakan mutasi oleh Rusdi yang dinilai sepihak.

KinerjaMenurun
Sementara itu kinerja para pegawai/karyawan PD Pasar Medan dalam beberapa hari ini menurun. Hal ini terkait dengan kurang simpatinya para karyawan terhadap sosok dan kinerja oknum Dirut PD Pasar Medan yang baru, Rusdi Sinuraya. Karenanya berbagai pihak berharap agar Walikota Medan Drs HT.Dzulmi Eldin,MSi segera turun tangan.
Setelah Selasa (28/2) lalu, seratusan karyawan mengadu ke Badan Pengawas PD Pasar Medan tentang ulah oknum Dirut PD Pasar, maka sejak Kamis (2/3) hingga Jumat (2/3) kemarin, para karyawan juga melakukan aksi protes terhadap kebijakan oknum Dirut.
Pantauan Medan Pos kemarin usai melakukan aksi demo di Kantor Walikota Medan , hampir disetiap ruangan di lantai-III kantor Direksi PD Pasar Medan di Petisah, membicarakan tentang pengaduan karyawan ke Badan Pengawas PD Pasar, DPRD Medan dan pengaduan ke Propam Poldasu, serta aksi demo. Sebahagian besar karyawan sangat senang jika Dirut PD Pasar diganti
Selain di kantor direksi, para karyawan PD Pasar yang berkantor di Jalan Sutomo Medan juga asik membicarakan pengaduan dan aksi demo tersebut. Sambil membaca sejumlah surat kabar harian terbitan Medan, para karyawan mengaku sangat senang dengan pemberitaan tersebut.
“Cocok berita ini, maunya Dirut ini segera diganti pak walikota. Tidak pernah Dirut PD Pasar berulah seperti ini”, celoteh salah seorang karyawan yang sedang membaca surat kabar.
Selain pegawai/karyawan PD.Pasar, para pedagang juga disibukkan dengan membaca pemberitaan terkait unjuk rasa dan pengaduan karyawan PD Pasar ke Badan Pengawas dan ke Propam Poldasu. Sejumlah pedagang yang ditemui di Lantai-IV Pasar Pusat Pasar juga mengaku sangat tepat jika Walikota Medan segera mengganti Dirut PD Pasar Medan agar karyawan PD Pasar nyaman bekerja.
“Benar itu, belum pernah ada Dirut PD Pasar yang berulah dan bermasalah dengan karyawan PD Pasar seperti Rusdi Sinuraya. Baru kali ini pegawai PD Pasar berani melakukan unjukrasa dan mengadu ke Badan Pengawas serta k e Poldasu,” kata seorang tokoh pedagang saat ditanya Medan Pos apakah cocok jika Dirut PD Pasar Medan diganti. [im-01]

Komentar