Seorang Nelayan Tewas Dianiaya Dua Nelayan Lainnya di Pangkalan Dodek

Seorang Nelayan Tewas Dianiaya.
Seorang Nelayan Tewas Dianiaya. (Foto/IMC/mar)

Inimedan.com-Batu Bara   |  Seorang Nelayan Tewas Dianiaya. M.Firdaus Barus (23) yang bersetatus sebagai nelayan, warga Lingkungan II Kelurahan Pangkalan Dodek Medan Deras, Kabupaten Batu Bara, tewas meregang nyawa karena dikeroyok dua nelayan lainnya.Tersangka B alias Belanda 50) dan R alias Puy (25) dua tersangka telah menikam bagian leher korban, pada Senin (22/04/2024) sore, tidak jauh dari rumah korban.

Seorang Nelayan Tewas Dianiaya. Seperti keterangan yang dipeleh wartawan media ini, antara korban dengan dua tersangka, pada sore itu sempat lebih dahulu cekcok mulut. Kemudian berlanjut perkelahian dan terjadi perlawan tidak berimbang, karena korban seorang diri  sementara pelakunya dua orang.

Korban meregang nyawanya, menyusul aksi penikaman yang dilakukan satu diantara dua orang tersangka tepat mengenai pada bagian leher warga Lingkungan II Kelurahan Pangkalan Dodek itu. Mengetahui korbannya meninggal dunia, kedua tersangka melarikan diri dari lokasi kejadian, yang tidak jauh jaraknya dari rumah korban, sekira pukul 17.00 WIB.

Sementara itu Kasi Humas Polres Batu Bara AKP AH. Sagala mengatakan peristiwa tersebut diawali dengan percecokan diantara mereka. “Tiba-tiba kedua tersangka melakukan penganiayaan terhadap korban secara bersama-sama. Pada saat korban terjatuh dan tergeletak diatas tanah, tersangka berinisial B alis Belanda, mengangkat korban sambil memegang kedua tangan korban. Kemudian menginjak kaki korban. Sementara itu terduga pelaku R alias Puy  langsung mengarahkan pisau dan menusuk leher korban,” jelas Sagala.

Melihat korban tidak bergerak lagi, kedua terduga pelaku melarikan diri dari tempat kejadian. Setelah kedua tersangka melarikan diri, warga yang berada disekitar kejadian berdatangan melihat tubuh koran yang sudah tak bernyawa.

Setelah kedua pelakui melarikan diri, berselang beberapa waktu kemudian, personel dari Polsek Medang Deras yang dihubungi  masyarakat, baru tiba di lokasi kejadian. Petugas segera mengevakuasi korban ke Puskesmas Pagurawan guna mendapatkan visum et repertum (ver).

“Sementara pihak Kepolisian kini sedang memburu ke dua pelaku, yang ciri ciri dan identitasnya sudah diketahui,” ungkap  Kasi Humas AKP AH. Sagala.*mar#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *