Inimedan.com.
Sepertinya sulit ditebak. Mungkin itulah yang tergambar pada diri Roy Hodgson, pelatih Timnas Inggris. Di bawah kendalinya, strategi Three Lions memang penuh dengan teka-teki.
Ya. Teka-teki, bukan tiki taka ala Barcelona dan timnas Spanyol. Lihat saja di laga awal. Hodgson memang menurunkan Harry Kane sebagai starter dan penyerang tengah. Tapi tugas sepak pojok diserahkan pada striker bertubuh jangkar itu saat menghadapi Rusia di laga perdana Grup B. Hasilnya, Kane mandul dan Inggris ditahan imbang Rusia 1-1.
Siasat yang tak terduga juga hadir di laga kedua saat Inggris melawan Wales. Sama seperti laga pertama, Hodgson mempertahankan formasi 4-3-3 pada awalnya. Trio Harry Kane, Raheem Sterling, dan Adam Lallana di ini depan.
Tapi Kane, yang jadi top skorer Premier League musim lalu, gagal mengatasi tekanan pemain belakang Wales. Raheem Sterling juga tak memberi kontribusi signifikan.
Pada laga melawan Wales, Sturridge dan Vardy baru masuk lapangan pada awal babak kedua untuk menggantikan Sterling dan Kane. Saat itu, Inggris dalam posisi tertinggal 0-1.
Tujuan Hodgson tentu saja ingin langsung memberi tekanan ke jantung pertahanan Wales karena kedua sayap (Sterling dan Lallana) tidak maksimal.
Keputusan Hodgson untuk memasukkan dua pemain itu langsung membuahkan hasil di menit ke-56. Vardy sukses menyamakan skor.
Namun Hodgson kembali melakukan perubahan dengan mengganti Adam Lallana dengan pemain muda, Marcus Rashford. Rashford ditugaskan untuk mengacak-acak konsentrasi pertahanan Wales dengan bermain melebar dari kedua sayap. Hasilnya, serangan Inggris lebih fokus, sampai akhirnya Sturridge menjadi penentu kemenangan lewat golnya di injury time.
Berkat kemenangan atas Wales, Inggris kini memuncaki klasemen Grup B dengan perolehan 4 poin. Mereka ada di atas Wales (3), Slovakia (3), dan Rusia (1).
Inggris masih punya sisa satu laga di babak penyisihan grup, yaitu melawan Slovakia di Saint-Etienne, Selasa (21/6) dinihari WIB. Apa yang akan dilakukan Hodgson di laga ini?
Ada kemungkinan Harry Kane akan dicadangkan. Namun pertanyaannya, apakah Vardy dan Sturridge jadi starter?
Jamie Vardy adalah solusi bagi Inggris. Apalagi ia konsisten mencetak gol bersama timnas Inggris. Dari 9 penampilannya, ia sudah membukukan 4 gol.
Tapi Hodgson khawatir Vardy hanya mampu bermain sebagai penyerang tengah sedangkan dia ingin pengisi posisi striker Inggris bisa berpindah posisi selama pertandingan. Karena alasan ini, Marcus Rashford lebih mungkin diberi kesempatan starter daripada Vardy.
Daniel Sturridge sendiri mungkin akan diturunkan sejak awal. Skill pemain Liverpool ini dibutuhkan untuk membuat Inggris bisa unggul lebih dahulu di babak awal. Untuk memelihara kebugarannya, Hodgson tak akan memainkan sturridge selama 90 menit.
Di sisi lawan, Slovakia akan tetap mempertahankan formasi 4-2-3-1. Itu artinya mereka akan lebih banyak bertahan dan menjaga kualitas serangan balik yang membahayakan seperti saat melawan Rusia. Pelatih Jan Kozak bisa memasukkan Adam Nemec menggantikan Ondrej Duda sebagai striker tunggal. Weiss, Max dan Marek Hamsik akan bertarung sebagai gelandang serang.
Hamsik menjadi kunci kekuatan kreatif permainan Slovakia. Jika gagal menghentikan pemain Napoli ini, Inggris bisa bernasib sama seperti Rusia.
Saat ini Slovakia masih berada di posisi tiga klasemen Grup B dengan jumlah poin yang sama bersama Wales di peringkat kedua dengan raihan tiga angka. Sementara Inggris secara matematis sudah lolos jika memperhitungkan posisi 3 terbaik. Namun Three Lions tidak akan puas. Mereka harus menang agar bisa merebut posisi teratas Grup B dan terhindar dari pertemuan dengan tim-tim unggulan. [gb/@]
Prakiraan Formasi
Slovakia (4-3-2-1): Kozacik; Skrtel, Hubocan, Durica, Pekarik; Hamsik, Kucka, Pecovsky; Weiss, Mak; Duda.
Inggris (4-3-3): Hart: Rose, Cahill, Smalling, Walker; Alli, Rooney, Dier: Lallana, Sturridge, Rashford.
Prediksi
Voor: 1:0
Skor: 2-0
Persentase: 55:45
Head2Head
29 Mar 2009 Inggris 4-0 Slovakia
12 Jun 2003 Inggris 2-1 Slovakia
13 Okt 2002 Slovakia 1-2 Inggris
5 Laga Terakhir
Slovakia
15 Jun 2016 Russia 1-2 Slovakia
11 Jun 2016 Wales 2-1 Slovakia
05 Jun 2016 Slovakia 0-0 Irlandia Utara
29 Mei 2016 Jerman 1-3 Slovakia
27 Mei 2016 Slovakia 3-1 Georgia
Inggris
16 Jun 2016 Inggris 2-1 Wales
11 Jun 2016 Inggris 1-1 Rusia
03 Jun 2016 Inggris 1-0 Portugal
28 Mei 2016 Inggris 2-1 Australia
22 Mei 2016 Inggris 2-1 Turki
RCTI
Selasa, 21 Juni 2016
02:00 WIB
