Terjadi di Muara Taput Adik Bunuh Abang Kandung

Ket. Gambar:  Korban yang tergeletak setelah baku hantam dengan adik kandung ( ist)

inimedan. com- Taput.
Terjadi di Muara Taput,dua orang bersaudara kandung saling baku hantam mengakibatkan satu orang meninggal dunia tragis di tempat kejadian.

Kedua abang beradik tersebut yaitu Elipitua Siregar ( 25 )  dan  Marganti Siregar ( 45 ) saling baku hantam di  Desa Silalitoruan Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu ( 15/10).
Kepala Kepolisian Resort Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi SIK. MH melalui Kasi Humas Aiptu W. Baringbing membenarkan peristiwa tersebut.

Ket.Gambar : Pelaku yang membunuh abang kandung kini telah ditahan di Polres Taput

Korban dalam kejadian tersebut yaitu Marganti Siregar selaku abangnya dan pelaku adalah Elipitua Siregar sebagai adiknya. Berdasarkan  keterangan saksi dan tersangka  saat diperiksa, kronologis peristiwa penganiayaan tersebut terjadi, saat tersangka Eliptua Siregar sedang duduk- duduk bersama  temannya Fernando Siregar di depan rumahnya,  tiba-tiba korban mendatanginya dengan mengendarai motor.

Setelah berdekatan, lalu korban menanyakan” Kenapa kamu ambil barang dari rumah ku ” lalu pelaku menjawab ” itu barang mamaku”. Barang yang dimaksud dalam pertengkaran tersebut adalah  Kompor Gas Elpigi .

Mendengar jawaban pelaku, si korban mengajak berantam sambil mendorong pelaku dengan kedua tangannya . Saat itu pelaku tidak melawan karena merasa bahwa korban adalah abang kandungnya.

Namun perlakuan abang dianggap sudah kelewat batas dan sudah berencana mau mengambil  parang, lalu pelaku  emosi dan mengambil gagang kampak yang ada pada saat itu di tempat kejadian dan memukul kepala  korban dari belakang. Akibat pukulan pelaku terhadap kepala korban,  korban terjatuh ke tanah dengan posisi telungkup.

Selanjutnya pelakupun memukul kembali kepalanya dua kali lagi hingga berlumuran darah dan akhirnya meninggal di TKP.
Informasi menyebut,korban setelah tinggal di kampung pulang dari perantauan, sering membuat masalah sama ibunya  ketika sempat tinggal bersama ibunya.

Karena perlakuan korban,  ibunya mengungsi untuk tinggal dirumah anak ke 3 nya di kecamatan Muara,  karena tidak sanggup tinggal bersama dengan anak sulungnya itu .

Setelah korban meninggal, lalu pelaku pun meminta abangnya yang lain agar dirinya dijemput  ke Polsek Muara .Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Tapanuli Utara untuk proses penyidikan selanjutnya. *le#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *