INIMEDAN-
Kawasan Jalan Mangkumi Medan kembali di grebek Tim Gabungan Sabhara dan Satres Narkoba Polresta Medan. Sepertinya apa yang sudah dilakukan pihak Kepolisian sebelumnya tidak mengundang efek jera bagi para pelaku narkoba untuk melakukan aksi haram itu. Terbukti dalam penggrebekan Jumat (11/3) berhasil diamankan tiga orang tersangka sebagai pengedar narkoba.
Pada akksi penggrebekan di “Kampung Narkoba” dikawasan Kelurahan Aur Medan Maimun tersebut, selain diamankan tiga orang diduga Bandar narkoba, Polisi juga menyita beberapa paket ganja, puluhan alat hisap sabu (bong) tiga unit timbang satu, tiga HP dan puluhan bungkus plastik sabu dan delapan unit mesin jackpot yang didapat dari para tersangka.
Keterangan diperoleh dari lokasi penggerebekan, ketiga tersangka yang berhasil dibekuk tersebut adalah Sahat Situmorang (49) warga Jalan GB Joshua Gang Saudara, Oloan Pakpahan (30) warga Jalan Sempurna, Jhonter Aritonang (23) warga Jalan Sempurna, Kecamatan Medan Kota.
Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, melalui Kasat Sabhara Polresta Medan, Kompol Siswandi, menerangkan tentang penggerebekan yang dilakukan atas laporan warga sekitar bawa dikatakan ada para pengedar yang kerap mangkal di kawasan Mangkubumi.
“Saat kita lakukan penggerebekan dan ternyata berhasil mengamankan tiga orang pengedar narkoba dari lokasi,” terangnya kepada wartawan.
Diungkapkannya, saat ini ketiga pengedar beserta barang bukti narkoba, bong dan mesin judi jackpot sudah dibawa ke Sabhara Polresta Medan untuk dilakukan pemeriksaan. “Untuk kasus narkoba kita serahkan ke Satres Narkoba dan untuk kasus mesin judi jackpot akan dikirim ke Satreskrim,” ungkap Siswandi.
Pantauan di lokasi, dalam penggerebekan yang dilakukan para petugas mengenakan seragam lengkap dengan membawa senjata laras panjang langsung melakukan penyisiran rumah warga yang diduga dijadikan sebagai tempat peredaran narkoba,
Selain itu, saat petugas melakukan pemeriksaan rumah warga tersebut menjadi tontonan warga sekitar. Diketahui, kawasan Jalan Mangkubumi merupakan tempat sarangnya para pengedar narkoba. Hal itu dibuktikan dengan rutin aparat kepolisan melakukan pengerebekkan. (@)