INIMEDAN – Grande Partita segera tersaji di Juventus Stadium tatkala si empunya stadion, Juventus, bakal berhadapan dengan salah satu musuh bebuyutannya, Fiorentina, dalam lanjutan Serie A Italia giornata 16, Senin (14/12/2015) dini hari WIB.
Duel ini serasa membawa kita ke era 80-an atau 90-an dahulu, tatkala Juve menghdapi Fiorentina yang memiliki target scudetto. Maklum, setelah bangkrut pada 2005 silam, Fiorentina butuh waktu lama untuk bangkit menargetkan kembali gelar juara layaknya musim ini.
Karenanya Juve memandang benar laga ini dengan seirus, Hal itu terbukti ketika Massimiliano Allegri menyimpan Mario Mandzukic dan Patrice Evra di Turin, dalam lawatan ke Sevilla di Liga Champions tengah pekan lalu.
Sayang karena keputusan itu I Bianconeri kalah dalam partai tersebut. Kelemahan mereka tampak di lini depan, yang tak klinis seiring ketidakhadiran kualitas Mandzukic.
Karenanya, Kehadiran dan kebugaran lebih Super Mario dalam bentrok melawan Fiorentina nanti, amat diharapkan bisa memuluskan usaha Juve dalam mencetak gol.
Seperti dipaparkan di atas, Fiorentina bisa dikatakan akan menghadapi Juve dalam kondisi terbaik selama nyaris dua dekade terakhir. Tim asuhan Paulo Sousa merupakan fenomena Serie A musim ini, dengan konsisten berkutat di dua besar klasemen hingga giornata 15.
Peringkat La Viola bahkan lebih tinggi dari Juve, yang duduk di tempat kelima akibat start buruk di awal musim ini. Davide Astori cs unggul lima poin atas Si Nyonya Tua, dan akan jadi hasil luar biasa jika berhasil meraih kemenangan karena jurang bisa terpisah lebih jauh menjadi delapan poin
Layaknya Juve di Liga Champions, tengah pekan lalu Sousa juga memutuskan untuk menurunkan tim lapis kedua di ajang Liga Europa. Pilar-pilar penting seperti Gonzalo Rodriguez, Milan Badelj, Josip Ilicic dan Nikola Kalinic, tak dimainkan dan dijamin punya kebugaran ekstra di Juventus Stadium nanti.
Satu masalah Fiorentina adalah cederanya winger handal asal Polandia, yakni Jakub B?aszczykowski. Namun tempatnya bisa ditutup dengan sempurna oleh winger masa depan Italia, Federico Bernardeschi, yang juga mengaku amat termotivasi menjebol jala Juve.
Sulit memprediksi siapa yang akan menang di partai ini, namun dukungan heroik publik J Stadium tampaknya akan jadi pembeda motivasi bermain kedua tim yang berimplikasi pada hasil akhir laga. [GC]
