INIMEDAN – Mahasiswa membantah bahwa ada pihak yang menunggangi aksi mereka pada Kamis (17/12/2015) di Fakultas Kedokteran (FK) UISU Jalan Sisingamangaraja yang berujung bentrok.
” Aksi kami kemarin murni inisiatif dari mahasiswa. Kami bisa membuktikan bahwa tidak ada pihak yang menunggangi aksi kemarin,” ujar perwakilan Solidaritas Mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (SMU), Faharul, usai aksi di Kantor Kopertis Wilayah I Sumut,di Jalan Setia Budi, Senin (21/12/2015).
Fahrul mengaku pihaknya memiliki alasan terkait lokasi aksi yang dilakukan di FK UISU. Menurutnya, mahasiswa menggelar aksi di FK UISU sebab memiliki dasar tuntutan yang sama terkait akreditasi kampus.
“Kami merasa senasib sepenanggungan terkait akreditasi yang tidak jelas. Bukan karena kami ditunggangi,” sambung mahasiswa FISIP UISU tersebut.
SMU pun menuntut digelarnya pertemuan antarpihak yang terlibat dalam dualisme Yayasan UISU. “Kami menuntut agar kedua pihak (UISU Medan dan UISU Al Munawaroh) mengadakan pertemuan di depan seluruh mahasiswa dan citivas akademica dalam waktu dekat. Mereka harus menunjukan secara transparan konflik yang sebenarnya terjadi,” ujar Fahrul.
Diberitakan sebelumnya, terjadi bentrokan di FK UISU Jalan Sisingamangaraja pada Kamis lalu. Akibat bentrok tersebut, sekitar 40 orang diboyong petugas ke Mapolresta Medan untuk diperiksa dan telah ditetapkan tujuh tersangka yang terdiri dari mahasiswa dan pegawai. [MUL/TMC]