UISU Ranking 13 Nasional Kinerja Penelitian PTS

INIMEDAN – Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan menempati ranking ke-13 nasional kategori kinerja penelitian untuk kelompok perguruan tinggi swasta (PTS) binaan, hasil penilaian Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Ditjen Dikti) pada tahun 2015. Sementara untuk seluruh PTS di Sumatera Utara, UISU menempati ranking keempat.

“Ini suatu prestasi yang membanggakan, karena secara nasional ada sekitar 700 PTS binaan Ditjen Dikti,” kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UISU, Prof Nurhayati Daud didampingi Sekretaris M Rafiq Yanhar, kepada wartawan di Medan, Senin (25/1/2016).

Dikatakan Nurhayati, dari tahun ke tahun pihaknya berupaya terus meningkatkan kinerja dosen dalam melakukan penelitian. Jika tahun 2014 jumlahnya hanya 20 proposal, tahun 2015 meningkat jadi 30 proposal.

“Dan kami harapkan tahun ini jumlahnya lebih banyak lagi,” sambungnya.

LPPM mencatat penerimaan dana hibah penelitian tahun 2015 bagi para dosen UISU dari berbagai program studi jumlahnya sebanyak delapan judul.

“Untuk pendanaan tahun 2016, kami belum menerima pengumumannya. Mungkin pada akhir bulan Januari ini diumumkan,” imbuhnya.

Selain itu, Nurhayati melaporkan kinerja lain LPPM sepanjang tahun 2015. Selain upaya peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dosen melalui serangkaian kegiatan sosialisasi dan pelatihan, pihaknya juga berupaya meningkatkan penyebaran informasi kegiatan yang meliputi hasil-hasil penelitian, pengabdian masyarakat dan seminar oleh dosen.

Dalam hal ini, LPPM secara kontiniu setiap enam bulan sekali menerbitkan Jurnal Wahana Inovasi.

“Berikutnya kami melanjutkan program penyempurnaan website yang link ke Kopertis, Dikti dan instansi terkait, serta pembuatan e-Journal dan Portal Garuda UISU. Kami juga merencanakan pendirian UISU Press,” kata Nurhayati.

Terkait seminar, secara kontiniu pula dosen-dosen UISU memaparkan hasil penelitiannya dalam seminar bertaraf regional, nasional dasn internasional. Salah satu seminar internasional yang setiap tahun diikuti adalah International Conference of Multidiciplinary Research (ICMR) yang tahun 2014 UISU jadi tuan rumah dan tahun 2015 diselenggarakan di Universiti Sains Malaysia, Pulau Pinang.

“Di sana ada delapan dosen UISU yang ikut serta memaparkan hasil penelitiannya. Tahun ini ICMR direncanakan pada bulan September di Makassar,” ujarnya.

Banyak lagi kinerja LPPM yang terealisasi pada tahun 2015, seperti saat ini UISU sudah punya dokumen RIP, Renstra dan penelitian.

“Tim UISU juga membantu Bappeda Kabupaten Serdang Bedagai memberikan rancangan teknokratik dalam menyusun RPJMD,” ungkapnya.

Sementara di bidang pengabdian masyarakat, dilaporkan pula, LPPM juga melakukan upaya peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian. Sama seperti penelitian, untuk pengabdian masyarakat juga dilakukan pelatihan pembuatan proposal dan bantuan dana pengabdian masyarakat.

Tahun lalu program bantuan dana pengabdian masyarakat tersebut antara lain dilaksanakan Fakultas Teknik.

“Sementara UISU juga melakukan program pengabdian masyarakat di desa-desa binaan. Tapi ini lebih banyak dilakukan di tingkat fakultas,” kata Nurhayati.

Dari sekian banyak program, diakui, pasti ada program yang belum terealisasi karena berbagai sebab atau hambatan.

“Namun itu jadi PR kami untuk mewujudkannya di tahun ini. Progam yang sudah berjalan diupayakan dipertahankan bahkan ditingkatkan, yang belum terlaksana akan diupayakan realisasinya,” demikian Nurhayati. [MUL]

Komentar