INIMEDAN – Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) memperjuangkan penolakan penetapan perguruan tinggi swasta (PTS) nonaktif menjadi dalam status pembinaan.
“Saat ini istilah status nonaktif dihapuskan menjadi PTS di bawah pembinaan Kemenristekdikti,” tegas Ketua Aptisi Wilayah I Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung, Kamis (14/1/2016).
Menurut Bahdin, desakan penolakan PTS nonaktif itu disampaikan kepada Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dan melakukan evaluasi kembali sebelum menetapkan status nonaktif.
Desakan penolakan itu kata Bahdin yang juga Wakil Ketua Aptisi Pusat merupakan hasil pernyataan sikap pada Rapat Pengurus Pusat Pleno (RPPP) Aptisi beberapa waktu lalu di Jakarta.
Diakuinya penetapan status nonaktif itu dinilai telah menimbulkan konsekuensi yang sangat berat bagi PTS tersebut, termasuk di Sumut yang sebelumnya sempat tercatat sebanyak 29 PTS.
Untuk itu pada musyawarah nasional (munas) ke V Aptisi pada 21-23 Januari 2015 di Medan selain akan membahas berbagai permasalahan dan penyelesaiannya, juga mengagendakan 3 bahasan yakni laporan pertanggungjawaban pengurus Aptisi, program kerja 4 tahun ke depan dan pemilihan pengurus periode 2016-2020.
Bahdin didampingi Sekretaris panitia Ir Uchwatul Achyar MM, Rektor UMSU Dr Agussani, Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba Mkes, Direktur LP3i Medan Akhwanul Akmal SP MSi dan para pimpinan PTS lainnya menyebutkan, pada Munas ke V Aptisi yang mempercayakan Medan sebagai tuan rumah akan melakukan gebyar munas dengan beberapa kegiatan.
Sejumlah agenda munas ke V itu antara lain Aptisi Green dengan melakukan penanaman seribu pohon mangrove bekerjasama dengnan Danlantamai I Belawan yang dikoordinator Dr Agussani. Selain itu seminar nasional tentang ”Internasionalisasi Perguruan Tinggi Menghadapi MEA di hotel Grand Aston Medan.
Pada munas yang berthema penguatan kelembagaan untuk ciptakan riset unggulan dan inovasi perguruan tinggi tersebut akan diikuti 400 pimpinan PTS wilayah se Indonesia dan dihadiri pejabat Kemenristek dikti serta tokoh pendidikan dari Australia.
Disebutkannya munas Aptisi ke-V itu rencananya dibuka Menristekdikti M Nasir dan dihadiri Ketua Umum Aptisi Pusat Prof Dr Edi Suandi Hamid, Sekretaris Umum Prof Dr Suyanto, Plt Gubsu T Erry Nuradi, Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto MA, MPd di Gedung Martabe Pemprovsu, Kamis (21/1) mendatang. [MUL]