INIMEDAN – Ancaman degradasi yang sebelumnya sama sekali tak pernah terbayangkan semenjak klub diakuisisi Roman Abramovich, mulai nyata menghantui kubu Stamford Bridge.
Setelah ditundukkan tuan rumah Leicester City 2-1, Selasa (15/12) dinihari WIB, bos Chelsea Jose Mourinho mengaku telah menyerah memburu posisi empat besar. Fokusnya kini malah menyelamatkan tim dari ancaman jurang degradasi.
Meski saat ini belum terseret ke zona merah, posisi skuat Mourinho kritis dengan gap tipis cuma satu angka dari wilayah maut. Kebangkitan wajib segera direalisasikan kalau tak mau ulangan tragedi 37 tahun silam jadi kenyataan.
Striker Chelsea Loic Remy menyatakan, semua pemain di dalam tim harus memperbaiki penampilan agar tidak terdegradasi musim ini.
“Tidak ada yang percaya [dengan kejadian ini] karena kami adalah sang juara pada tahun lalu,” ujar Remy di laman resmi klub.
“Musim masih panjang dan kami memiliki waktu untuk memperbaiki diri, dan saya yakin itu akan segera terjadi. Kami harus berusaha memenangkan pertandingan. Situasinya sangat sulit, tapi sebagai grup, kami memiliki kualitas untuk bangkit. Kami membutuhkan satu atau dua kemenangan untuk mengembalikan kepercayaan diri, dan saya yakin, kami akan melakukan itu di pertandingan-pertandingan mendatang,” katanya lagi.
Legenda Chelsea Frank Lampard juga meminta klub lamanya itu untuk segera berbenah guna mengakhiri catatan buruknya musim ini.
Namun Jose Mourinho menyatakan timnya tidak akan terdegradasi dari Liga Primer Inggris musim ini.
“Saya menerima [fakta] kalau kami [dekat] dengan zona degradasi, tapi saya tidak menerima kalau kami dalam perjuangan untuk terhindar dari degradasi,” ujar Mourinho.
“Kalau Anda lihat klasemen dan kami ada di mana, tapi Anda merasa dalam perjuangan degradasi kalau Anda di sana selama tiga atau empat bulan. Saya tidak merasa demikian.” [GC]