inimedan.com.
Apes dan naas nasib Ahmad Yasin, maksud hati hendak mempertahankan sepeda motornya “Honda Verza” warna Hitam BK 6445 AEU dari pelaku begal, ternyata berakibat fatal. Bukanya sepeda motor berhasil dipertahankan, melainkan nyawa nyapun air hilang, setelah kepala korban ditepas parang oleh pelaku Begal.
Peristiwa perampokan sekaligus pembunuhan itu terjadi, Selasa (21/6) malam sekira pukul 21.30 WIB di kawasan Pasar 2 Klumpang Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang.
Pada malam naas tersebut korban yang merupakan pekerja buruh bangunan penduduk Klambir Lima Gg.Sidomulyo Hamparan Perak, melintas dikawasan tersebut mengenderaai sepeda motor berboncengan dengan istrinya EviDayani (33).
Dari informasi yang berhasil dihimpun media ini, bahwa kejadian itu berawal saat korban Ahmad Yasin pada Selasa (21/6) sekitar pukul 19.00 wib, baru pulang menjemput istrinya Evi Dayani (33) yang bekerja di pabrik udang di kawasan KIM I Mabar, karena ingin cepat sampai di rumah, korban motong jalan lewat kawasan itu agar cepat sampai, namun saat sampai di Jalan Pasar 2 Klumpang Kebun tepatnya di jembatan Sei Bederak, korban dijegat oleh 2 orang yang tak dikenal.
Kemudian korban diperintahkan oleh kedua orang tersebut untuk berhenti dan turun dari sepeda motornya. Setelah itu, kedua orang tersebut memerintahkan korban untuk jongkok, namun korban menolak perintah para pelaku dan akhirnya terjadi perkelahian antara pelaku dan korban.
Akibatnya para pelaku membacok kepala korban sehingga korban tewas sedangkan istri korban mengalami luka di bagian bahu kanan, hingga mendaptkan 2 jahitan dan bagian kepala mendapat 3 jahitan. “Aku mendengar jeritan orang meminta tolong di bawa jembatan dan melihat ada yang membawa kereta dengan kecepatan tinggi,” jelas warga bernama Anto.
Katanya, setelah dirinya mendengar jeritan orang dilihatnya ada 2 orang yang tergeletak di bawah jembatan Sei Bederak.
“Karena ada orang yang dirampok maka aku langsung memanggil warga dan menolong mereka. Suaminya (Ahmad Yasin-red) sudah tewas ditempat karena luka bacokan sedangkan istrinya di bawa ke rumah sakit,” ucap warga tersebut.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Bambang G Hutabarat melalui Kanit Resum, Ipda AR Reza mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang mengejar para pelaku.
“Tersangka 2 orang dengan ciri ciri pelaku, pertama berbaju kaos warna hijau memakai topi tinggin badan diperkirakan kurang lebih 155 cm -160 cm kurus dan kulit hitam, pelaku kedua berbaju warna hitam rambut sedikit gondrong belah tengah tinggi 155 cm- 160 cm kulit hitam kurus,” bebernya.
Kata Reza, saat ini istri korban Evi Dayani sedang di rawat di RS Sari Mutiara Kapten Muslim, karena mengalami luka berat akibat dihajar para pelaku.
“Istri korban mengalami luka di bagian kepala dan menjalani opname di rumah dan saat ini masih trauma belum bisa diajak bicara,”jelas Reza. Reza menambahkan barang bukti yang diamankan 1(satu) unit hp milik korban dan 1(satu) bilah parang milik pelaku. “Pelaku dan sepeda motor korban sedang kita cari tapi yang jelas kita sudah mengetahui ciri-ciri para pelaku,” pungkasnya. [IM-01]
