Inimedan.com-Belawan | Tingkat kriminalitas meningkat diwilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, khususnya kawasan Belawan sekitarnya. Massa yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Batak Bersatu (PBB) melakukan unjuk rasa di Mapolres Pelabuhan Belawan, pada Selasa (04/06/2024) siang pukul 11.00 Wib.
Kedatangan massa PBB tersebut menuntut aksi kriminal yang semakin meningkat diwilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan sehingga membuat keresahan di masyarakat.
Mereka menyebut dengan maraknya tindak kriminal seperti aksi geng motor dan begal menjadi momok yang menakutkan di masyarakat khususnya pada malam hari. Seakan-akan jika malam hari waktu untuk genk motor dan begal mencari mangsa.
Dengan berjalan kaki dipandu dengan mobil komando, massa mulai bergerak ke Mapolres Pelabuhan Belawan dari simpang Gabion, selain membawa spanduk massa juga membawa berbagai atribut Ormas PBB. Pantauan wartawan, Ormas PBB memerahkan depan Mako Polres Pelabuhan Belawan dengan berbagai aksi damai.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PBB Belawan Efendi Damanik menyampaikan, aksi damai yang digelar sebagai wujud dukungan pihaknya kepada Polres Pelabuhan Belawan dalam menindak tegas pelaku kejahatan.
“Pertama aksi kita sebagai wujud dukungan terhadap kinerja Polres Pelabuhan Belawan dan jajaran dalam memberantas aksi kejahatan, yang kedua kita menuntut kepada pihak Polres Pelabuhan Belawan bertindak adil dalam menetapkan sesorang menjadi tersangka,”ucapnya.
Lebih jauh disampaikan Efendi, pihak Polres Pelabuhan Bawan ada menangkap salah satu anggota PBB yang telah melakukan penganiayaan terhadap seorang pelaku kejahatan.
Pihak Kepolisian Harus Mencermati Kasus Ini
“Ada anggota kita ditahan karena kasus penganiayaan, padahal yang dianiaya itu pelaku kejahatan di jalan tol kampung salam yang tertangkap oleh rekan kita,”sebutnya.
“Tadi dalam pertemuan dengan pihak Polres Pelabuhan Belawan, kita sudah sampaikan permasalahan yang menimpa rekan kita,”tambahnya.
Dalam kesempatan ini Efendi Damanik berharap, pihak kepolisian mencermati kasus yang menangkap anggotanya.“Saya berharap pihak kepolisian bisa mencermati permasalahan ini, karena dari pengakuan rekan kita dia melakukan itu karena yang dianiaya adalah pelaku kejahatan,”pungkasnya.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban ketika dikonfirmasi membenarkan ada aksi Ormas PBB dan mengatakan kedua belah pihak saling lapor masalah kejadian Ormas PP dan PBB kemarin.
Disebutkan, Leo Hutapea yang anggota PBB memukuli anggota Ormas PP berinisial Jefri, Ormas PBB menuntut Jefri juga harus ditangkap kaitan dugaan perampasan sebuah handphone milik supir.
