Gagal Memperkosa, Nenek Ditikam

INIMEDAN – Kalau diri sudah dirasuki “setan” maka tidak menyadari apa yang dilakukan. Seperti kejadian yang diperagakan seorang remaja berusia 17 tahun ini, HD alias Jae. Guna menuruti nafsunya, ia tega-teganya ingin memperkosa neneknya Halimah Dalimunte (55). Tragisnya lagi, gagal memperkosa lantas menikam nenek malang itu dengan gunting.

Usai melakukan tindakan amoralnya tersebut, remaja asal Kota Tanjung Balai yang kesehariannya bekerja di Rumah Makan Zakinah Berastagi itu melarikan diri dari rumah kejadian di Jalan Kolam Gg.Kijang Kelurahan Tegal Sari I Kecamatan Medan Area.

Bacaan Lainnya

Apes bagi pelaku, hanya beberapa saat dalam pelariannya, Petugas Reskrim Polsek Medan Area, bekerjasama dengan Polsek Berastagi berhasil meringkus anak baru gede (ABG) di Warung Wajik Desa Sempa Jaya, Peceren Kota Wisata Berastagi, Minggu (27/12) pagi.

Informasi yang diperoleh, bahwa kejadaian upaya percobaan pemerkosaan dan penganiayaan itu, Rabu (22/12) malam sekira pukul 20:00 WIB di rumah neneknya di Jl Kolam Gang Kijang, Kel Tegal Sari I, Kec Medan Area.

Malam itu, tersangka datang ke rumah kakaknya seorang diri untuk mengisi liburannya. Saat suasana rumah kakaknya sepi dan hanya pelaku dan korban yang berada di dalam rumah, timbul niat remaja tersebut untuk memperkosa korban yang masih bertutur nenek dalam kerabat keluarganya.

Diam-diam, tersangka masuk ke dalam kamar Halimah Dalimunte dan mencoba memperkosa neneknya itu, namun sang nenek memberikan perlawanan, sehingga upaya pelaku untuk melakukan perkosaan gagal. Takut perbuatan diketahui tetangga, pelaku membekap mulut korban dengan bantal namun korban mampu menghindar.

Karena korban terus melawan, pelaku kalab dan kemudian menikam perut korban menggunakan gunting, yang akhirnya sang nenek roboh bersimbah darah.

Mengetahui sang nenek tak berdaya, pelaku melarikan diri menuju kota wisata Berastagi, dimana dia selama ini bekerja.

Pihak keluarga korban sendiri yang mengetahui peristiwa tersebut segera melaporkan peristiwa itu ke Polsek Medan Area.

Berbekal laporan pihak korban, Kanit Reskrim Polsek Medan Area AKP Alexander Pilliang bersama sejumlah personilnya yang dibantu Kapolsek Berastagi Kompol Agustinus Sitepu melacak keberadaan pelaku dan akhirnya pelaku ditemukan dan diringkus di Warung Wajik Bahagia di Desa Sempajaya Peceren, Betastagi.

Kapolsek Medan Area Kompol T Rizal Moelana melalui Kanit Reskrim AKP Alexander Pilliang menyebutkan, saat diinterogasi tersangka mengakui perbuatannya itu dan terpaksa menikam neneknya karena korban memberikan perlawanan saat hendak diperkosa.

“Saat diperiksa ulang oleh penyidik, ternyata tersangka memberikan keterangan yang membingungkan dan berbelit -belit sehingga menyulitkan penyidik. Mungkin saja itu modus tersangka seolah-olah dirinya gila agar tidak bisa diperiksa petugas, ” jelas Alexander.(@di)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *