Gara-gara Kadisdik, Walikota Medan Disuruh Minta Maaf ke DPRD

INIMEDAN – Cerita kemarahan pihak DPRD Medan kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan, Marasutan Siregar, masih berlanjut. Bahkan kali ini kemarahan anggota dewan itu makin membuncah.

Setelah undangan pertama dilayangkan Komisi B DPRD Medan untuk rapat pembahasan RAPBD 2016, Jumat (11/12/2015) tidak dihadiri Marasutan bahkan seorangpun stafnya, pada undangan kedua Sabtu (12/12/2015) pun kepala dinas itu tak hadir. Namun kali ini agak mending, dia mewakilkannya ke Kepala Bidang Program, Abdul Johan, dan beberapa staf lain.

Bacaan Lainnya

Tapi rupanya anggota Komisi B sudah kadung jengkel, mereka tambah marah, merasa makin dilecehkan karena Marasutan tetap tak mau hadir walau sudah diundang dua kali. Alasan kepala dinas tersebut, dia masih di Jakarta untuk menghadiri acara sertifikasi.

Komisi B pun mengancam untuk tidak membahas anggaran Disdik Medan. Bahkan yang lebih parah, sang atasan yakni Walikota Medan terimbas.

Anggota Komisi B, Hendrik Sitompul, menyarankan agar rapat itu tidak usah digelar sama sekali. “Kita itu bermitra dengan Walikota Medan, bukan Disdik-nya. Tapi kenapa Kadisdik-nya dua kali diundang dua kali tak datang. Lebih baik kita skors saja rapatnya sampai walikotanya minta maaf ke mari,” geramnya.

Senada kemarahan anggota Komisi B lain, Bahrumsyah dan M Yusuf. “Kami sangat kecewa, setelah mendengar alasan Kadisdik tidak bisa hadir dikarenakan ada urusan kerja di Jakarta. Berarti Kadisdik tidak serius membahas anggaran untuk dinasnya sendiri. Padahal dana yang dianggarkan cukup besar, Rp 1.3 trilin. Itu jumlahnya hampir sepertiga dari total APBD Medan 2016 yang sebesar Rp 5,2 trilin. Sementara SKPD lain yang anggarannya hanya puluhan miliar saja hadir,” katanya.

Makanya kemarin, walau rapat yang hanya dihadiri kepala bidang itu sempat dibuka, Ketua Komisi B Surianto memutuskan menskors rapat. Belum bisa diputuskan kapan rapat anggaran dengan Disdik Medan itu dilanjutkan. Padahal sesuai jadwal, Komisi B harus melaporkan hasil rapat yang telah digelar dengan sejumlah SKPD, Senin (14/15/2015) dan keesokan harinya RAPBD 2016 itu diparipurnakan. [MUL]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar