Gubsu Tawarkan Investasi Listrik ke Pebisnis China

Inimedan.com.

Investor China menjajaki kerjasama dengan Provinsi Sumatera Utara. Penjajakan itu disampaikan salah seorang investor asal China kepada Gubsu  Tengku Erry Nuradi  di kantor Gubsu,Selasa (13/9)

Pada kesempatan itu Gubsu didampingi Sekdaprovsu Hasban Ritonga, dam Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprovsu Binsar Situmorang. Utusan investor China yang hadir ;  Nixon Alex didampingi anggota DPR RI asal pemilihan Sumut Junimart Girsang, pengusaha Medan Richard Eddy M Lingga, investor Johanes Siegfried, Martinus Tjipto dan Sutadi.

Gubsu menyambut baik keinginan investor China ingin berinvestasi di Sumut yang saat ini membutuhkan energi listrik. Ketersediaan listrik yang cukup akan membawa pembangunan Sumut lebih baik. ” Listrik sangat vital bagi investor dan investor bakal banyak datang ke daerah ini  jika listrik tersedia. Apalagi kawasan Danau Toba, jalan tol, kereta api dan sarana lainnya sedang dan akan dibangun di Sumut. Ini butuh ketersediaan listrik yang besar,” ujarnya.

Untuk mempercepat pembangunan di Sumut perlu dukungan investor dalam maupun luar negeri. Karenanya,para investor yang ingin berinvestasi di provinsi Sumut sangat ditunggu dan  gubernur akan memfasilitasi ijin. “Untuk pengolahan sampah lintas kabupaten, Provinsi akan memfasilitasi untuk pengurusan ijinnya,” sebutnya.

Tidak tertutup kemungkinan kerjasama di bidang lainnya. Saat ini yang sedang berjalan di Sumut adalah perluasan bandara udara di Silangit. Madina, Padanglawas dan Labuhan Batu Selatan yang sedang mengusulkan untuk dibangun bandar udara. “Sesuai program pemerintah pusat, para investor bisa berinvestasi pada bidang infrastruktur perluasan bandar udara di Sumut,” kata Gubsu.

Nixon Alex mengatakan para investor dari China ingin menjajaki kemungkinan peluang-peluang yang akan dikerjasamakan di Provinsi Sumut yang memiliki banyak potensi.‎Salah saru yang mereka tawarkan adalah pengolahan sampah untuk dijadikan energi listrik.

Bila ini bisa dilakukan Nixon mengatakan maka untuk 1.000 ton sampah perhari akan menghasilkan 20 MW energi listrik.Mereka akan survei di beberapa kabupaten di Sumut untuk mencari data dimana kemungkinan pengolahan itu dapat dilakukan dan natinya akan disampaikan kepada para investor di China. “Kita minta ijin Pak Gubernur untuk meminta data yang  nantinya akan dibawa ke investor China dan  BUMN di China ,” kata Nixon.[im-01].

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *