Ikatan Alumni ITB di Sumut akan Gelar Reuni

INIMEDAN – Pengurus Ikatan Alumni – Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) se-Sumatera Utara, akan menyelenggarakan Reuni dan ramah tamah untuk seluruh angkatan ITB yang kini berdomisili di Sumut, khususnya Kota Medan pada Sabtu, 9 januari 2015 mendatang di Bros Café Jalan Perhubungan, Lanud Driving Range Polonia Medan.

Dikatakan Alumni ITB dari Medan angkatan 1995, M Nasrullah, yang kini menjabat staf ahli kampus Amikom Medan, reuni tersebut sangat penting untuk dihadiri oleh para alumnia ITB Sumut, selain untuk menambah keakraban, juga akan dihadiri Hiramsyah Sambudhy Thaib, Alumni ITB angkatan 1981 yang akan menghadapi Pemilu IA-ITB 2016, untuk masa jabatan 2016-2020. Dalam kesempatan tersebut kata Nasrul, para alumni akan berdiskusi langsung dengan Hiramnsyah mengenai rencananya bagi IA-ITB ke depannnya.

Bacaan Lainnya

“Tahun ini, IA-ITB akan mengadakan Pemilu. Makanya untuk di Medan, akan didatangi Hiramsyah. Layaknya pemilihan walikota, beliau akan memaparkan visi-misinya demi mempertahankan keakraban IA-ITB, maupun berbagai program IA-ITB dibawah kepemimpinannya,” kata Nasrul di The Mind Cafe Jl Dr Mansyur Medan, Kamis (7/1/2016).

Dalam visi misinya ujar Nasrul, Hiramsyah yang demikian perhatian dengan ITB, dimana dia sering membantu para alumni muda dalam mengembangkan karir dan bisnis, juga ingin meyelesaikan persoalan terbaesar yang dihadapi bangsa ini yaitu terkait miss-integrasi yang ternyata juga menyerang para alumi ITB. Alumni ITB sejauh ini menurut Hiram, tidak saling bersinergi. Jadi kepengurusan alumninya, apalagi pengabdiannya kepada alumni dan masyarakat belum dapat dikatakan optimal.

Belum lagi kata Nasrul, IA-ITB sendiri sering jadi kendaraan politik. Oleh karena itu segala kompleksitas permasalahan IA-ITB harus diselesaikan satu demi satu. Sosok yang bisa meluangkan waktu harus dihadirkan supaya IA-ITB bisa terbantu, bisa jadi lewat parisipasi Hiramsyah yang merupakan seorang profesional non-partisan.

“Dalam reuni dan ramah tamah nanti, Hiramsyah akan memberikan pandangannya terkait mau dibawa ke mana IA ITB ke depannya, supaya IA-ITB tidak melulu jadi kendaraan politik pihak tertentu,” tutup Nasrul. [IST]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *