Inimedan.com.
Banjir lahar dingin yang diiringi lumpur serta bebatuan melanda kawasan Desa Genting dan Dusun Bakerah serta Desa Kutambaru Kecamatan Tigaderket Tanah Karo, Rabu (18/1). Banjir Lahar dingin tersebut dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur seputaran lereng Gunung Sinabung.
Akibat kejadian tersebut warga masyarakat di berapa desa dan dusun itu menjadi panik dan takut, akan terjadi banjir lahar dingin yang lebih dasat lagi sehingga dapat menelan korban yang pernah terjadi tahun sebelumnya.
Untungnya banjir lahar dingin yang terjadi pada Rabu (18/1) sekira jam 16.00 WIB, tidak seperti yang Warga takutkan.Namun kejadian tersebut sempat memutuskan akses jalan lintas Tiganderket dengan Kutabuluh dikarnakan lumpur menumpuk di tengah jalan, dan anggota TNI pun terpaksa turun tangan untuk menyisihkan lumpur kepinggir jalan dengan alat seadanya .
Atas kejadian itu beberapa rumah warga sempat disinggahi banjir lahar sehingga banyak lumpur yang mengendap di dalamnya dan mengakibatkan perabotan rumah tangga mereka pun mengalami kerusakan.Begitu juga puluhan hektar lahan pertanian warga mengalami kerusakan.
Dijelaskan Mersik Ginting (27) warga Dusun Bakerah, Desa Sukatendel Kecamatan Tiganderket, bahwa sebelum datangnya banjir lahar dingin tersebut, sekira jam 13.00 WIB di seputaran Gunung Sinabung terjadi Hujan yang lumayan deras, dan tidak berselang lama, terjadi banjir lahar dingin dan sekira jam 16.00 WIB, banjir itu pun memasuki rumah warga. Selain itu lahan pertanian dan tanaman milik warga, seperti bawang, jagung, salak ada juga ternak lele milik warga hanyut dibawa lahar dingin, beruntung banjir lahar dingin kali ini tidak menelan korban jiwa,”Ujarnya.
Bupati Karo Terkelin Berahmana,SH ,Wakil Bupati Karo Cory Sebayang,Dandim 0205/TK Letkol Agustatius Sitepu,Kadis PU Ir Paten Purba,serta SKPD lainnya langsung melakukan peninjauan kelokasi.
Dalam kesempatan mengunjungi lokasi banjir lahar dingin, Bupati Karo meminta kepada warga agar senantiasa harus waspada. Diminta kepada warga agar jika ada banjir lahar dingin sebaiknya langsung menghindar, karena dapat membuat kita celaka. Untuk itu, kita mintakan kepada Dinas Sosial agar mendata rumah warga yang terkena banjir lahar dingin”Warga harus waspada dan jauhi jika ada banjir lahar dingin”Ujarnya. [im-01]