inimedan. com-Tarutung.
Keluarga besar Simanjuntak Sitolu Sada Ina Cabang Silindung sekitar meliputi Kecamatan Tarutung,Sipoholon,Siatas Barita, bersama keluarga besar Situmorang Sipitu Ama se Tapanuli Raya Senin siang ( 8/7) menemui Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi SIK menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya serta rasa bangga kepada Bapak Kapolda Sumut beserta jajarannya, yang dalam waktu relatif singkat berhasil menangkap terduga pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap almarhumah Nurhayati br. Simanjuntak.
Cetusan apresiasi itu merupakan spontanitas marga Simanjuntak dan Situmorang, karena dengan gerak cepat pelaku pembunuh sadis itu bisa diringkus dalam tempo tak terlalu lama.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir Rikardo Sitohang suami korban Nurhaida Simanjuntak.” Keberhasilan ini membuat kita sedikit lega, untuk itu kita ucapkan terimakasih, semoga kedepannya Polri semakin jaya, ” ujar Jonggi Simanjuntak SH, Ketua Umum PSSSI- BB Cabang Silindung didampingi unsur pengurus lainnya. Disebutkan,Keluarga besar Simanjuntak berkomitmen untuk tetap mengikuti dan mengawal proses hukum yang terjadi, hingga pelaku dijatuhi hukuman yang setimpal dgn perbuatannya.
Seperti diketahui, sebagaimana juga dilansir media online inimedan. com, Nurhaida br Simanjuntak nenek berusia 63 tahun ditemukan telah tewas mengenaskan di kawasan Aek Latong Sipirok Minggu pagi 24 Juli lalu. Sebelumnya almarhumah diketahui pergi belanja ke onan ( pajak ) Tarutung Sabtu sore (23/7), tapi sejak itu tidak pulang ke rumah.
Diduga almarhumah terpedaya oleh bujuk rayu pelaku yang membawa korban masuk mobil warna putih di depan Hotel Perdana Jalan Ferdinand Lumbantobing Tarutung. Ada dugaan warga masyarakat bahwa almarhumah telah dihipnotis lebih dulu oleh kawanan penjahat itu, sehingga mudah diajak masuk ke mobil.
Kedua tersangka pelaku disebutkan saat ini sudah mendekam dalam tahanan Polda Sumut. * le#
