Kopertis: Tak Ada Konflik di UISU

INIMEDAN – Koordinator Kopertis Wilayah I Prof Dian Armanto menegaskan, hingga saat ini tidak ada lagi terjadi konflik di kampus Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), termasuk konflik di tubuh yayasan universitas tertuta di Sumatera itu.

“Yang dikatakan konflik, apabila sesama anggota yayasan yang konflik. Kalau ada pihak lain yang seolah-olah merasa memiliki yayasan UISU berarti bohong, itu namanya bukan konflik,”kata Dian Armanto pada acara wisuda 1.552 lulusan UISU, kemarin di Selecta, Medan. Hadir Ketua Pembina T Hamdy Oesman delikhan Alhajj, mewakili Pangdam I/BB, dan mewakili Kapoldasu.

Bacaan Lainnya

Dikatakannya, persoalan pergantian dekan di Fakultas Kedokteran merupakan hal yang biasa, hal yang kecil, bukan persoalan yang besar.
UISU, menurut Dia, merupakan salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) yang sehat di Tanah Air, sebab yayasan UISU Medan terdaftar di KUMHAM. Kemudian program studi (Prodi) yang ada di UISU juga sudah punya izin Dikti, dan terakreditasi BAN PT.

“Kalau sekarang ada akreditasi Prodi di UISU yang C, tentu saja bisa ditingkatkan menjadi B,” kata Dian.

Dia juga menyebutkan bahwa hingga saat ini mahasiswa UISU Medan sudah terdaftar di Pangkalan Data perguruan Tinggi (PDPT), dan UISU Medan juga memiliki dosen yang cukup untuk setiap Prodi.

“Dilihat dari ketentuan-ketentuan yang ada, maka UISU termasuk PTS yang sehat,”kata Prof Dian.

Prof Dian juga menyatakan rasa optimisnya bahwa pada tahun 2018 mendatang, UISU Medan akan lebih maju, lebih nyaman, dan lebih baik.

Kalau sekarang ada gejolak-gejolak kecil, itu adalah merupakan dinamikanya sebuah perguruan tinggi menuju universitas sehat, ucap Dian.

ian juga mengingatkan para dosen untuk rajin melakukan penelitian, agar pemerintah bisa meningkatkan dana hibah penelitian. Sebab sekarang, dana hibah untuk penelitian di Sumut paling minim dibanding daerah lainnya seperti Surabaya mencapai Rp 60 Miliar, sedangkan dana hibah untuk Sumut hanya sebesar Rp 7,8 Miliar.

Rektor UISU Prof Mhd Asaad dalam pidatonya mengatakan bahwa ke depan semua Prodi di UISU minimal terakreditasi B dan semua lulusan telah diverifikasi oleh Kopertis dan Kemenristek Dikti. Untuk saat ini ada 26 Dosen UISU yang telah mengikuti program studi Doktor di dalam dan luar negeri. Beliau juga berharap bagi wisudawan/ti lulusan UISU agar dapat mengembangkan karier sesuai dengan ilmu yang diperoleh dalam menghadapi MEA mendatang,”katanya.

Sementara Ketua Umum Yayasan UISU Prof Zainuddin menyatakan, setelah terjadinya integrasi, UISU tampil sebagai PTS yang sehat, terkuat, memiliki SDM dan aset yang cukup besar. Dengan memiliki jumlah senat yang banyak, maka UISU termasuk PTS yang besar di Sumatera Utara.

Pada saat ini UISU telah membangun gedung berlantai delapan di Jalan STM digunakan untuk Fakultas Kedokteran yang dinilai cukup representatif, ucap Prof Zainuddin. Seraya menyatakan bahwa pemerintah memiliki kepedulian terhadap UISU, dan pemerintah telah menghibahkan Rusunawa lantai empat.

Zainuddin menyatakan, agar bisa menjadi orang yang sukses, para wisudawan harus terus berdoa, terus belajar, gigih mencapai cita-cita, disiplin dan patuh terhadap peraturan. [MUL]

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *