Oknum TNI Terlibat Perampokan, Satu Tersangka Ditembak

INIMEDAN-Stabat

Tim Buru Sergap (Buser) Sat Reskrim Polres Langkat  berhasil menangkap kawanan perampok saat beraksi di RM Penambahan, Stabat, Selasa (23/2) siang.  Seperti yang dijelaskan Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro, SIK, MH kepada para wartawan, penangkapan itu berhasil dilakukan setelah para petugas melihat gerak – gerik yang mencurigakan dari 2 orang pemuda  saat mengendarai sepeda motor di depan Bank Sumut, Stabat.

Gerak- gerik ke- 2 orang tersebut terus diikuti hingga sampai di depan RM Panembahan Stabat, mereka turun dan langsung mengawasi 1 unit mobil  Xenia dengan No. Pol  BK 1618 RN yang baru saja diparkir di sana.  Pada detik berikutnya, ke- 2 orang tersebut memecahkan kaca mobil itu dan  langsung mengambil 1 buah tas yang ada di dalamnya.

Secara bersamaan muncul 2 orang lagi dengan mengendarai mobil Avanza dengan No. Pol B 1717 HP.  Ternyata ke- 2 orang itu adalah kawan mereka.  Melihat kejadian itu, para petugas pun langsung bergerak dan melumpuhkan mereka.

Bahkan, karena ada yang mencoba melawan, petugas pun terpaksa melepaskan tembakan dan berhasil mengenai kaki SU.  Akibatnya, SU tersungkur dan tak berdaya.

“ Ke empat tersangka yaitu PS, SU, Sur dan OJ berhasil diamanakan bersama barang bukti uang kurang lebih Rp. 4 juta, 1 unit mobil dan 2 unit sepeda motor milik tersangka pelaku,” ujar Kapolres seraya menegaskan bahwa setelah diperiksa salah seorang tersangka pelaku, Sur, langsung diserahkan ke Kesatuannya, karena yang bersangkutan tercatat sebagai oknum anggota TNI yang bertugas di Yon Armed.

Lebih lanjut Kapolres menegaskan bahwa sebelum penangkapan itu, pihaknya memang sudah membentuk tim untuk membekuk kawanan tersebut yang ditengarai sering beraksi di wilayah hokum Polres Langkat. Nah, yang mengejutkan saat diperiksa ke-4 kawanan tersebut memang mengaku telah berulang kali beraksi, diantaranya merampok sebuah mobil di depan SPBU (galon minyak) dan berhasil membawa kabur uang sebesar Rp. 100 juta.

Setelah itu, merampok sebuah mobil di daerah Perdamaian, Stabat dan membawa kabur uang sebesar Rp. 100 juta.  Lalu, merampok lagi sebuah mobil di depan Bank Mandiri Stabat dan berhasil membawa kabur uang sebesar Rp. 60 juta.

Selanjutnya, di depan Indomaret, Stabat dan membawa kabur uang sebesar Rp.5 juta dan di depan RM Humairah, Stabat dan berhasil membawa kabur uang sebesar Rp. 80 juta.  Lalu, di depan Bank Sumut Rp. 100 juta, di depan kilang padi Tandam, Rp. 120 juta dan di depan Akbid Pemkab Langkat Rp. 290 juta.

Namun, Kapolres enggan untuk membuka data dan identitas dari ke-4 tersangka tersebut.  Hanya saja, dari penelusuran diketahui bahwa  2 dari 4 tersangka itu adalah Sertu Sur, anggota Yon Armed, Deli Tua dan BS (41) warga Dusun III Desa Tg Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

“ Namun, modusnya sudah baku, dimana para tersangka mengintai kenderaan yang keluar- masuk bank dan ditengarai membawa uang.  Lalu, di saat kenderaan itu berhenti atau berjalan lambat, para tersangka beraksi dengan mengembosi bannya. Lalu, di saat lengah, para tersangka pun akan memecahkan kaca mobil tersebut dan mengambil tas dan uang yang diletakkan di mobil tersebut,” ujar Kapolres lagi seraya memperlihat barang bukti uang dan tas milik korban.

Sementara itu, korban Afifuddin (41) mengaku kehilangan uang sebesar Rp. 4 juta, karena baru mengambil uang sebesar Rp 5 juta di Bank Sumut, Stabat. Mungkin dikiranya korban baru mengambil uang dalam jumlah yang besar di Bank Sumut, padahal korban hanya mengambil uang sebesar Rp. 5 juta.

“ Kejadiannya begitu cepat dan saya pun kaget karena tiba- tiba sudah banyak Polisi berada di TKP.  Ternyata gerak- ferik tersangka memang sudah dipantau petugas,” ujarnya.   (boas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *