Pemko Medan Tertibkan Parkir Pemicu Kemacetan

INIMEDAN-

Guna mengurai kemacetan yang terjadi selama ini dikeluhkan masyarakat, Pemko Medan  telah menyiapkan sejumlah langkah. Salah  satunya dengan menertibkan parkir-parkir  di pinggiran jalan yang menjadi salah satu pemicu terjadi kemacetan.  Selain melibatkan petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP, penertiban juga akan melibatkan  aparat Satlantas Polresta Medan.

Demikian salah satu poin hasil rapat yang membahas masalah kemacetan dan kebersihan yang dipimpin langsung Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi di Balai Kota Medan, Selasa (23/2). Pasalnya, kemacetan yang dipicu parkir pinggiran jalan ini sudah sangat parah sehingga dikeluhkan masyarakat.

Kawasan Pasar Sei Sikambing, Pasar Sukaramai, parkir berlapis Jalan Pandu, serta parkir-parkir depan sejumlah sekolah swasta di Kota Medan  masuk pembahasan dalam rapat tersebut. Dalam melakukan penertiban, Akhyar minta agar kenderaan yang parkir tidak pada lokasi yang telah disediakan langsung ditertibkan.

“Kita tidak boleh tarik ulur lagi dan harus tegas. Kenderaan siapa saja yang parkir tidak pada tempatr yang telah ditentukan, langsung ditertibkan. Kalau ini dibiarkan terus, Kota Medan akan stagnan,” kata Akhyar didampingi Asisten Pemerintahan, Musadat nasution dan Asisten Ekonomi & Pembangunan, Qamarul Fatah.

Dalam melakukan penertiban, Akhyar minta dilakukan  terpusat dan tidak sporadis. Artinya, Dinas Perhubungan Kota Medan lebih dahulu menginventarisir dulu   lokasi-lokasi parkir pinggiran jalan yang menjadi biang kemacetan selama ini. Setelah itu pilih salah satu lokasi yang akan ditertibkan, baru dilakukan penertiban secara kontinu.

“Kalau perlu lakukan penertiban selama sebulan penuh atau lebih sampai  kawasan itu benar-benar bersih dari parkir yang menyebakan terjadinya kemacetan. Setelah bersih, barulah pindah ke lokasi parkir pinggiran jalan lainnya yang  juga menjadi penyebabkan kemacetan. Saya ingin penertiban dilakukan full day dan tidak ada istilah penertiban diliburkan pada hari Sabtu maupun Minggu. Saya yakin jika langkah ini dilakukan, insya Allah perlahan-lahan kita dapat mengurai kemacetan yang selama ini terjadi,” ungkapnya.

Dalam rapat yang dihadiri sejumlah pimpinan SKPD terkait, Akhyar selanjutnya memberikan waktu beberapa hari kepada Kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat  mempersiapkan laporan rencana aksi penertiban, termasuk lokasi dan waktu penertiban dilakukan. Akhyar minta agar laporan rencana aksi penertiban itu sudah diterimanya paling lambat pekan depan.

“Penertiban ini harus dilakukan secepatnya. Jadi pekan xdepan, laporannya sudah saya terima. Ini semata-mata kita lakukan untuk mengurai kemacetan  agar sirkulasi  arus lalu lintas kembali lancar. Kita tidak melayani orang-orang “VIP”, kita hanya melayani masyarakat. Ingat  penertiban yang dilakukan nanti jangan melanggar regulasi!” tegasnya.

Selain penertiban parkir pemicu kemacetan, mantan anggota DPRD Medan itu juga minta kepada Kadishub untuk menambah fasilitas rambu-rambu lalu-lintas. Pasalanya, rambu-rambu yang ada saat ini sangat minim dan lokasinya pun tumpang tindih dengan papan-papan reklame sehingga luput dari pandangan warga.

Dalam rapat yang dimulai pukul 09.00 sampai 12.00 WIB itu, juga dibahas mengenai kemacetan yang dipicu kehadiran pedagang  pedagang kakii lima di seputaran pasar tradisional seperti Pasar Sei Sikambing dan Pasar Sukaramai. Termasuk, membahas solusi mengatasi keberadaan becak  maupun angkutan yang dinilai sudah tidak layak operasi.

Kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat menyatakan siap menindaklanjuti instruksi Wakil Wali Kota. Selain memeprsiapkan laporan aksi penertiban, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan satpol PP dan Satlantas Polresta Medan. “Minggu depan, laporan aksi penertiban sudah sampai ke tangan bapak,” ujar Kadishub. (@)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *