Sekretaris jenderal (Sekjen) DPP PDIPerjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, PDIPerjuangan akan perkuat baguna (badan penanggulangan bencana) sebagai alat kemanusiaan di Sumut, dengan menyediakan sarana prasarana pendukung tidak hanya untuk menanggulangi korban bencana, tapi membantu rakyat miskim.
Penegasan ini diungkapkan ketika membuka rakerda (rapat kerja daerah) I PDIPerjuangan Sumut yang diikuti seluruh DPC (Dewan Pimpinan Cabang), anggota DPRD kabupaten/kota, anggota DPRD Sumut, beberapa kepala daerah dari kader PDIP, Jumat (26/2) di Hotel Polonia Medan.
Dalam Rakerda I PDIP Sumut dilakukan pelantikan pengurus Baguna PDIP Sumut diketuai Drs Baskami Ginting, sekretaris Joko Suhartono, bendahara Augus Napitupulu SH, disaksikan Ketua DPP dan anggota DPR-RI dari PDIP antara lain Trimedia Panjaitan, Sukur Nababan, Junimat Girsang dan dihadiri kepada daerah dari PDIP yang menang pilkada serentak 2015, seperti Walikota/Wakil Walikota Medan Dzulmi Eldin/Akhyar Nasution, Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap, Wakil Bupati Samosir, Bupati Tobasa Darwin Siagian, Bupati Taput Nikson Nababan, kepala daerah Nias utara, Humbahas, Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang.
Hasto menyebutkan, PDI Perjuangan terus melakukan upaya konkrit dalam upaya menjadikan partai sebagai wadah perjuangan yang siap hadir di tengah-tengah rakyat. “Sebagai komitmen kerja partai, DPP akan selesaikan pembentukan badan hingga tingkat daerah pada Maret tahun 2016. Salah satunya Baguna, harus betul-betul dijadikan mesin optimalisasi alat kemanusiaan partai, sebagai wajah partai dalam hal perjuangan kemanusiaan,” kata Hasto,
Hasto menjelaskan, dibentuknya Baguna oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai esensi dari berpartai dan tempat menjalankan prinsip-prinsip kemanusiaan dan kegotong-royongan. “Kader-kader PDIP yang bertugas di Baguna harus siap diterjunkan ke daerah-daerah pedesaan maupun wilayah yang membutuhkan bantuan kemanusiaan,” tegasnya.
Sekjen juga menyebutkan, PDIPerjuangan saat ini tengah memperjuangkan pentingnya pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai haluan dalam bernegara. PDIP juga siap mengaplikasikan pola tersebut dalam menjalankan pemerintahan daerah, khususnya di provinsi yang kepala daerahnya didominasi kader PDI Perjuangan.
Dicontohkannya Sumut sekitar 14 kepala daerah kabupaten/kota dari PDIP akan didorong untuk melakukan sinergi antar-daerah, sehingga pengembangannya baik dari segi infrastruktur hingga industrinya bisa saling memberikan dukungan.
“Pembangunan berencana dengan basis Trisakti tentu bisa diterapkan di Sumut. Apalagi, kabupaten/kota yang strategis dipimpin kader PDI P yang menguasai betul bagaimana mengejawantahkan ideologi partai mewujudkan pemerintahan berbasis Trisakti Bung Karno,” kata Hasto.
Sebelumnya Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih mengatakan, PDIP Sumut menjadi sejarah baru dalam kancah perpolitikan di sumut, terbanyak memenangkan pilkada serentak dari seluruh provinsi di Indonesia.
Kemenangan tersebut, lanjut Japaorman Saragih, diraih berkat kerjasama dan arahan ketua umum dan sekjen DPP PDIPerjuangan dalam memacu DPD dan seluruh DPC untuk berjuang meraih kemenangan dipilkada, karena setiap saat disemangati ketum dan sekjen.
“Untuk pilkada 2017, ada dua daerah yang akan bertarung yaitu Kota Tebingtinggi dan Kabupaten Tapteng (Tapanuli Tengah) untuk melaksanakan tahapan penjaringan dengan baik, DPD telah mengintruksikan DPC agar bekerja secara maksimal memenangkan calon yang didukung PDIP,” ungkapnya.
foto: Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat memberi pengarahan kepada segenap kader dan pengurus DPC, DPD dan anggota DPRD se-Sumut dalam rakerda I PDIP Sumut di Hotel Polonia Medan. (@)