Pemko Medan Ingin Pendidikan Lebih Bermutu

INIMEDAN – Pj Walikota Medan, Randiman Tarigan mengatakan layanan pendidikan di Kota Medan, harus lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya. Pendidikan yang bermutu akan membuat warga Medan mampu bersaing di level provinsi, nasional maupun internasional.

Ungkapan ini disampaikan Randiman ketika menerima Tim USAID PRORITAS Sumatera Utara di Balaikota Medan, Rabu (6/1/2016). “Saya ingin pendidikan Medan bisa nomor satu di Indonesia,” ungkap Randiman.

Bacaan Lainnya

Itu sebabnya Randiman sangat mengapresiasi dukungan USAID PRIORITAS kepada Pemko Medan, terutama di bidang pendidikan. Karenanya, mantan Kadis Pertamanan ini mendukung program USAID PRIORITAS untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. Apalagi Randiman ingin sekolah-sekolah ungulan terus bertambah jumlahnya.

”USAID ini betul-betul perhatian dengan pendidikan di Kota Medan. Tinggal bagaimana Kadis Pendidikan Kota Medan bisa mengambil saripati bantuan USAID ini, memajukan pendidikan di kota yang kita cintai ini,” tambahnya.

Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Sumut Agus Marwan memuji komitmen yang disampaikan Pj Walikota. Dikatakannya, menyediakan layanan pendidikan yang bermutu, harus ada komitmen dan dukungan nyata dari kepala daerah. Dibutuhkan kepemimpinan yang tangguh untuk mendorong semua pihak bisa bekerjasama.

“Kepemimpinan yang ditunjukkan Pak Randiman memberikan kita keyakinan, pendidikan di Kota Medan akan terus membaik. Respon Pak Randiman sangat cepat dan konkrit. Kami sangat senang bisa terus-menerus mendukung Pemko Medan mengwujudkan layanan pendidikan yang bermutu,” ungkap Agus.

Selanjutnya Agus menjelaskan, program USAID Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS) adalah program lima tahun yang didanai oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).

Program ini bilang Agus, didesain untuk membawa pendidikan berkelas dunia kepada banyak siswa di Indonesia. “ Sejak tahun 2012, kami telah meningkatkan kapasitas 3.975 pendidik dan tenaga kependidikan dari tingkat SD/MI dan SMP/MTs di Medan untuk menerapkan active learning dan Manajemen Berbasis Sekolah. Dengan dukungan ini pendidik dan tenaga kependidikan, mampu mempersiapkan anak-anak kita menghadapi abad 21,” tambahnya.

Kemudian Agus memaparkan lagi, di Sumatera Utara, Program USAID PRIORITAS sejak tahun 2012 telah bekerja di 15 kabupaten/kota yaitu Langkat, Binjai, Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Tanjungbalai, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Sibolga dan Nias Selatan.

Program ini juga bermitra dengan Universitas Negeri Medan dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, serta mendorong terbentuknya konsorsium LPTK bersama Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah (UMN), Univeritas HKBP Nommensen (UHN) dan Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli Utara (UNITA). Sampai saat ini program USAID PRIORITAS telah memberikan manfaat langsung kepada lebih dari 290 ribu siswa di 1.975 SD, SMP dan Madrasah di Sumatera Utara. [MUL]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *