inimedan.com.
Ayah Badau, mukin kalimat itulah yang pas dilamatkan kepada Reza atas perlakuannya. Pasalnya pria berusia 39 tahun itu tega-teganya mencabuli anak tirinya. Sebagai ayah seharusnya dia menjaga dan melindungi anaknya, meskipun anak itu bukan anak kandungnya. Ini bukannya menjaga, tapi malah berbuat tidak senonoh terhadap ”Bunga” anak yang seharusnya ia dilindungi.
Dari keterangan yang diperoleh, perbuatan yang tidak seharusnya dia lakukan terhadap anak tirinya itu sudah sering dia lakukan. “Setiap ada kesempatan Bapak Badau itu melakukan perbuatan tidak senonoh itu terhadap anak tirinya yang berusia 10 tahun itu,” sebut sumber.
Awalnya perbuatan bejat itu aman-aman saja namun akhirnya terbongkar juga ketika adik korban yang baru berusia 5 tahun melaporkan apa yang dialami kakaknya kepada sang ibu. Perlakukan “Ayah Badau” itu tercium oleh warga kampung. Akhirnya warga Jalan Karya Sei Agul Medan Barat itu dihajar dan terakhir digiring ke Polresta Medan, Senin (12/9) malam.
Data yang diterima dari kepolisian, Selasa (13/9) sore, pencabulan itu diketahui adik korban yang masih berusia 5 tahun yang menceritakan kalau kakaknya diperlakukan tidak senonoh oleh ayah nya kepada ibunya. Mendengar pengakuan sang anak, si ibu terkejut dan melaporkan kejadian itu ke Satreskrim Polresta Medan.
“Aksi bejat itu terungkap dari anak saya yang kecil pada Minggu (11/9) malam. Anak saya bilang kalau bapak (bapak tirinya) sayang kali sama kakaknya. Setiap malam kakaknya ‘digituin’ sama bapaknya,” ujar ibu korban yang enggan menyebutkan namanya.
Ia menjelaskan, ia dan suaminya sudah beberapa bulan ini pisah ranjang. Lalu atas permintaan suaminya ia meminta dua anaknya untuk dijaga baik-baik.
“Setelah pisah ranjang, Bunga dan adiknya yang masih 5 tahun dijaga (Reza). Ia sama 2 anak kami ngekos di kawasan Tanjung Mulia, Medan Deli. Saya enggak terpikir kalau bisa begini jadinya,” ujar wanita bertubuh kurus ini.
Ibu korban juga menceritakan ia dan suaminya saat menikah sama-sama janda dan duda. “Dia (Reza) itu suami kedua saya. Saya janda anak satu dan dia anak tiga. Dari perkawaninan kami ada tiga anak. Jadi semua ada tujuh anak. Jadi yang ‘digituin’ sama anak saya dari suami pertama,” sebutnya.
Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Fahrizal mengaku, pihaknya sudah menerima laporan tersebut. “Laporannya sudah kita terima. Saksi korban sedang kita periksa dan segera kita lakukan penyelidikan,” ungkapnya singkat.[im-01].