Inimedan.com.
Sekitar 556 pedagang yang sehariannya mencari nafkah di Pasar Pringgan Jalan Iskandar Muda Medan, merasa kecewa dengan kebijakan PD Pasar. PD Pasar sebagai pengelola pasar terkesan pilih kasih kepada sesama pedagang.
Selain jumlah kios (lapak jualan) yang disediakan tidak sepadan dengan jumlah pedagang, ukuran kios sangat sempit hanya 1.50 m x 1.20m dengan jumlah dua ratusan kios.
Hal itu terungkap dalam RDP (Rapat Dengar Pendapat) Komisi C DPRD Medan yang dihadiri Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya, Dirop Yohni Anwar, Perwakilan Pemko Medan Iwan Habibi (Asmum) beserta staf, Lurah Babura Kec Medan Baru Zuhri, tujuh orang perwakilan pedagang yang tergabung dalam DPP Kamtibmas Indonesia.
“PD Pasar harus mengutamakan pendataan dan penataan terhadap pedagang dengan berazaskan keadilan tanpa ‘pilih kasih’ dan tanpa ‘permainan.’ PD Pasar tidak boleh memberi peluang terhadap oknum untuk menguasai Pasar Peringgan,” harap salah seorang perwakilan pedagang Ketua DPP Kamtibmas Indonesia Johannes Siregar, SH MH didalam RDP.
Dalam yang dipimpin Ketua Komisi C DPRD Medan Drs H Hendra DS didampingi anggota Asmui Lubis, Spdi Johannes mengungkapkan, terindikasi kuat di Pajak Peringgan ada oknum PD Pasar yang ‘bermain’ sehingga ada pedagang yang bisa memiliki 5-10 kios.
Sementara pedagang lain, ada yang belum mendapatkan kios untuk lapak berjualan. Hal ini hendaknya dapat menjadi perhatian serius PD Pasar.(gandhi)
