Rumah Musnah Terbakar di Siborongborong Taput

Ket.Gambar : Bekas Rumah Nababan yang terbakar di siang bolong ( ist/ hms Polres)

inimedan. com- Taput.
Untuk ke sekian kalinya,musibah kebakaran terjadi di Tapanuli Utara. Peristiwa terbaru di Desa Sitabotabo Toruan Kecamatan Siborongborong, Jumat (19/8). Rumah milik Panusunan Nababan ( Op Jonatan, 72 tahun) musnah terbakar pada siang hari sekitar pukul 12.30.

Selain rumah, seluruh barang-barang yang ada di dalamnya ikut terbakar, bahkan pemilik rumah dan istrinya   Nurhaida Siahaan (68)  mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi SIK. MH melalui Kasi Humas Aiptu W. Baringbing membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.

 

Dari hasil keterangan yang diperoleh  di lapangan dari beberapa orang saksi yang mengetahui kejadian tersebut saat kejadian, pemilik rumah sedang menghidupkan kompor minyak didapur.  Saat itu pemilik rumah bersama Istrinya Nurhaida Siahaan mengisi minyak pertalite dari jerigen besar ke jerigen kecil, dimana korban sehari-harinya menjual minyak eceran, selain jualan gas elpiji.

Ket. Gambar: Rumah merangkap toko kelontong musnah terbakar Jumat siang 19-08-2022.( ist/ net)

Tanpa disadari pemilik rumah  bahwa mereka sedang menghidupkan kompor minyak di dekat pengisian pertalite tersebut, api pun menyambar minyak bensin pertalite yang ada ditangan kedua nya,  dan api pun menjilat pertalite tersebut. Dalam tempo hitungan menit, kobaran api begitu cepat menjalar menghanguskan rumah kayu itu, berikut semua isinya.

 

Begitu api menyambar pertalite yang  di pegang suami isteri itu mereka  melepaskannya dan lari keluar rumah menyelamatkan diri berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Tapi warga sekitar  tak mampu berbuat apa-apa sehingga api semakin leluasa membesar. Sekitar satu jam kemudian, mobil damkar pemkab Taput pun tiba di lokasi dan api pun bisa di padamkan, namun rumah sudah sempat musnah.

Akibat peristiwa tersebut , suami istri yaitu pemilik rumah mengalami luka bakar ringan dibagian tangan dan kaki serta kerugian material diperkirakan Rp 150.000.000( Seratus Lima Puluh Juta Rupiah ). Sementara Tim inafis sudah melakukan olah TKP untuk melakukan penyelidikan. *le#

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *