inimedan. com-Taput | Satika Simamora Mendaftar Bacalon. Situasi pra pilkada Taput 2024,terkesan mulai menghangat. Beberapa nama figur publik yang selama ini disebut-sebut bakal maju merebut kursi Taput 1 dan 2, mulai mengemuka ditandai dengan pengisian formulir pendaftaran ke kantor partai.
Satika Simamora Mendaftar Bacalon. Setelah Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat ( JTP ) mengisi formulir ke DPD Partai Golkar dan Partai Demokrat Taput, Kamis (18/04/2024), menyusul Satika Simamora SE dan Sarlandy Hutabarat juga telah mendaftar ke DPC PDI Perjuangan, di Jalan Balige Desa Hutauruk, Jumat ( 19/04/2024).
Satika Simamora, isteri Bupati Taput Nikson Nababan, juga merupakan kader PDI Perjuangan. Dia mendaftar untuk menjadi bakal calon Taput -1. Sedangkan Sarlandy Hutabarat mendaftar menjadi bacalon Wakil Bupati Tapanuli Utara. Saat mendaftar Sarlandy Hutabarat masih menjabat wakil bupati yang masa jabatannya juga segera berakhir bersama Nikson Nababan 23 April 2024. Kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Jalan Balige, Desa Hutauruk Kecamatan Sipoholon, Jumat (19/4/2024).
Penandatanganan formulir pendaftaran surat 01/form/DPC/TAPUT/IV/2024 turut didampingi pengurus partai PDI Perjuangan. Ketua Panitia penjaringan, Sotarduga Panggabean bersama anggota menyambut kedatangan Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat, yang akan ikut bertarung pada pilkada 2024 mendatang.
Sotarduga menyebut, pendaftaran dari Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat yang pertama ke PDIP Taput. Adapun jadwal pendaftaran penjaringan balon Bupati Taput dimulai dari tanggal 17 April hingga 15 Mei 2024.
“Formulir pendaftaran dapat diambil dari kantor sekretariat DPC PDI Perjuangan Taput di jalan Tarutung – Balige di Kecamatan Sipoholon,” terangnya.
Adapun Dewan Pengarah Dr. Nikson Nababan, M.Si, Sabungan Parapat, SE.SH, Ketua Panitia Sotarduga Panggabean, Anggota Rosdiana Hutajulu, Alfredo Sihombing, Hengki Tobing dan Risda Pakpahan.
Untuk Kebaikan Bagi Rakyat dan Hasilnya Baik
Satika Simamora mengatakan, kita mendaftar untuk kebaikan bagi rakyat dan hasilnya baik, sebagai kader harus siap turun dari atas sampai arus bawah dan kita masih butuh bimbingan dari Tuhan untuk menjadi kader terbaik. “Selama 10 tahun memimpin Ketua TP PKK dan mengikuti suami saya Dr. Nikson Nababan, M.Si selama dua periode sudah ada gambaran selanjutnya, kemana arah masyarakat, harapan masyarakat, mudah mudahan Tuhan memberikan hikmat mengalir seperti air juga Partai dan Tuhan untuk melayani Tapanuli Utara,” ujar Satika Simamora.
Sementara Sarlandy Hutabarat mengatakan keikutsertaannya mendaftar untuk melanjutkan program 10 tahun priode kepemimpinan Nikson Nababan.
“Bersama Satika Simamora kita melanjutkan terobosan, membangun Inovasi dan fundasi yang kuat untuk masyarakat, budaya, ekonomi, government untuk bersaing,” katanya. Dikatakan Sarlandy Hutabarat, selaku kader kita juga tergantung kepada DPP PDI Perjuangan pusat karena kita petugas partai.
Dr Erikson Sianipar bigbossnya BISUKMA Betapature
Rumor yang berkembang akhir-akhir ini menyebut sejumlah nama yang digadang-gadang akan maju pada pilkada Taput 2024. Selain nama Satika Simamora dan JTP Hutabarat, nama lainnya adalah Dr Erikson Sianipar bigbossnya BISUKMA Betapature yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Taput. Nama Erikson sudah cukup lama berkibar di tengah masyarakat Taput bakal ikut maju. Bahkan Erikson orang pertama yang mengaku aktivitas sosialnya selama ini bukan mau jadi legislator daerah maupun pusat, melainkan mau ikut jadi calon bupati Taput. Selain nama Erikson, ada juga nama St Jonner Simatupang disebut-sebut bakal ikut maju kontestasi pilkada Taput. Namun sejauh ini, belum ada kejelasan karena kedua nama tersebut belum terdengar mendaftar ke partai tertentu.
Kalangan warga Taput berpendapat, pilkada Taput 2024 ini tampaknya bakal seru, kalau ada tiga atau enpat pasangan yang jadi calon. Selain Satika Simamora dan JTP Hutabarat, sosok Erikson juga termasuk diperhitungkan meski ada yang menyebutnya sebagai ‘ kuda hitam’ dalam percaturan politik pilkada Taput. Nama Erikson Sianipar ( ESI) cukup akrab melekat di tengah khalayak, terutama di pedesaan dan menyangkut pendidikan dan pertanian. “Kita tunggu pendaftar berikutnya, siapa lagi yang serius maju mengabdikan diri membangun Taput lebih baik. Rakyat yang menilai mana yang terbaik lewat pilihannya, ” kata Ama Reynold di kawasan desa Hutabarat mengomentari. * leonardo#
Komentar