Wakil Wali Kota Tinjau UN Berbasis Komputer di SMKN- 2

INIMEDAN-

Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari pertama di SMK Negeri 2 yang berbasis komputer. Secara umum pelaksanaan UN itu berjalan dengan lancar. Tampak para siswa juga sudah menyiapkan diri untuk mengikuti ujian yang menggunakan computer tersebut.

Memang sempat terjadi masalah pada salah satu kelas yang menjadi tempat ujian. Masalah tersebut adalah tersendatnya koneksi dengan server di kementerian pendidikan. Namun setelah 45 menit ditunda, akhirnya hubungan dengan server dapat tersambung dengan baik.

Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Medan, Drs Ramlan Tarigan dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Drs Hasan Basri MM, menyebutkan masalah koneksi ini tidak mengganggu atau merugikan para peserta, karena ujian baru dimulai setelah koneksi tersambung dengan baik.

“Kita memberikan apresiasi atas kesiapan dari beberapa sekolah menengah atas di Medan yang telah berhasil melaksanakan UN berbasis komputer. Secara umum, sebagaimana yang kita lihat, berlangsung dengan baik. Dan kita berharap, secara bertahap, semua sekolah dapat melaksanakan ujian berbasis komputer,” ungkap Akhyar.

Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota berharap agar siswa dapat mengikuti ujian nasional ini dengan tenang dan sungguh-sungguh serta tetap menjaga kesehatan.

“Kita juga berharap agar siswa dan masyarakat juga tidak terpengaruh dengan isu-isu tentang adanya kunci jawaban,” ungkapnya.

Pada tahun ini ada beberapa sekolah yang menggelar ujian nasional berbasis komputer. Di antaranya SMA Negeri 1, SMK Negeri 2, SMK Negeri 9, dan SMK Negeri 10. Sedang yang swasta antara lain SMK Tritec, Panca Budi, Multi Karya, Teladan, dan Dwi Warna.

Wakil Wali Kota juga mengharapkan kondusivitas pelaksanaan ujian nasional yang berbasis komputer ini dapat terus terjaga dengan baik. Dia mengingatkan,  agar hubungan komunikasi dengan petugas server di kementerian pendidikan terus dijalin agar pelaksanaan ujian  berbasis komputer pada tahun ini terlaksana dengan baik sampai pada hari terakhir.

Kepala SMK Negeri 2 Medan, Sukardi MPd menyebutkan, siswanya yang mengikuti UN pada tahun ini sebanyak 544 orang. Seluruh peserta dibagi tiga sesi dengan dengan menggunakan lima kelas. Dia menegaskan, pembagian sesi ini tidak akan menyebabkan kebocoran soal. Peserta setiap sesi akan mendapat soal yang berbeda. Apalagi, pihak kementerian memang telah menyiapkan ribuan soal untuk ujian nasional ini.

“Selain siswa SMK Negeri 2, sekolah kita juga dijadikan lokasi ujian tumpangan bagi sekolah swasta lain. Dan siswa dari sekolah lain itu mengikuti ujian secara manual, hanya siswa SMK Negeri 2 yang mengikuti ujian berbasis komputer,” ungkapnya.

Pada hari yang sama, Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSI juga meninjau pelaksanaan UN di SMA Negeri 5 Jalan Pelajar. Di sekolah ini ada 414 siswa yang mengikuti UN yang terdiri atas 310 siswa jurusan IPA dan 104 IPS. (im-01)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *