Buruh Demo, Ancam Boikot Alfamart

INIMEDAN – Ratusan buruh yang tergabung dalam Pimpinan Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK FSPMI) berunjuk rasa di PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Tbk Cabang Medan yang beralamat di Jalan Industri, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Senin (28/12).

Mereka mempersoalkan pihak perusahaan selama tiga tahun tidak melaksanakan hak normatif. Selain itu menyampaikan berbagai tuntutan lain, di antaranya meminta 11 orang rekan mereka yang di-PHK agar dipekerjakan kembali, dan meminta PT SAT melaksanakan semua aturan UU Ketenagakerjaan.

Bacaan Lainnya

Dinyatakan, PT SAT selaku perusahaan penyuplai barang ke minimarket Alfamart telah melakukan penindasan terhadap buruh selama bertahun-tahun dengan cara melakukan PHK sepihak dan tidak melaksanakan hak normatif buruhnya yang telah diatur dalam UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

“Jika perusahan tidak memenuhi tuntutan kami, maka kami kaum buruh akan menyerukan boikot belanja di Alfamart seluruh Indonesia,” tegas Ketua PUK FSPMI Rizky Andi.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua Konsulat Cabang FSPMI Deli Serdang Afriansyah. Dia mengatakan, ancaman boikot Alfamart bukan gertak sambal. “FSPMI pernah melakukan hal yang sama terhadap perusahaan ritel lain,” ucapnya.

Aksi FSPMI ini mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian, Sementara akibat adanya aksi massa, aktivitas perusahaan sempat terhenti.

Setelah berorasi selama beberapa jam, pihak manajemen PT SAT bersedia berunding. Perundingan ini turut dihadiri pegawai pengawas Dinas Tenaga Kerja Deli Serdang, di kantor PT SAT.

Namun selama beberapa lama berunding, tidak ada kata sepakat. Rizky Andi menyampaikan, pihak perusahaan tidak bisa mengambil keputusan, katanya besok (Selasa) akan kembali dilakukan perundingan dengan menghadirkan pimpinan PT SAT dari Jakarta.

Namun Andy menyatakan, para buruh tetap melanjutkan aksi mogok kerja sampai tuntutan dipenuhi.

“Sebelum ada keputusan, kami tetap lanjutkan aksi hari ini sampai sore dan besok akan melakukan aksi seperti ini sampai tuntutan dipenuhi” tegas Andy. [MUL]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *