INIMEDAN – Forum Komunikasi Muslimah Indonesia (FKMI) akan menggelar roadshow ke berbagai sekolah di Kota Medan, sebagai upaya menyosialisakan pentingnya mengonsumsi produk halal.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk mendorong pelaku usaha tidak menganggap sepele sertifikasi halal, terutama produk kuliner.
“Di Singapura lebih gampang mendaparkan resto bersertifikasi halal dibandingkan dengan di Medan. Kalau di Jakarta sudah mulai banyak,” kata Ketua FKMI, Revita Lubis, Minggu (17/1/2016).
Dari kondisi ini, dia menganggap, kuliner halal di Kota Medan belum dianggap penting. Padahal halal ini tidak hanya dari jenis makanannya, namun punya arti lebih luas.
“Bbagaimana juga proses penyajiannya, serta kebersihannya. Itulah yang halalan toyyiban. Produk seharusnya sudah punya standar khusus, ” imbuhnya.
Untuk roadshow itu pihaknya merencanakan mendatangi sejumlah sekolah, seperti SMAN1 Medan, Perguruan Al Azhar, Syafiyatul Amaliyah dan lainnya.
“Kami sudah membagi tim dalam beberapa kelompok. Setiap ibu-ibu yang ada anaknya di sekolah itu, dia yang menjadi ketua. Jadi mereka yang berkomunikasi dengan pihak sekolah,” ujarnya.
Roadshow itu sendiri, menurut Revita, akan melibatkan pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI). Perwakilan dari MUI yang akan menjelaskan seperti apa makanan halal.
“Dari kegiatan ini diharapkan anak-anak siswa sekolah menjadi lebih kritis dan perduli dalam mengonsumsi produk makanan halal. Mereka bisa menuntut orang tuanya untuk masuk ke resto yang halal,” katanya. [MUL]
