INIMEDAN – PS TNI menelan kekalahan pertamanya di ajang Piala Jenderal Sudirman. Dalam duel dengan Semen Padang di Babak 8 Besar, Sabtu (12/12/2015) di Stadion Manahan, Solo, mereka tunduk dengan skor 1-2.
Adalah Semen Padang yang pertama bikin gol dalam pertandingan ini. Hengki Ardiles menggetarkan gawang PS TNI di menit 35 setelah tandukannya menyongsong umpan tendangan sudut gagal dihalau kiper.
Di awal babak kedua, walau PS TNI kembali lebih punya inisiatif membangun serangan, justru Semen Padang yang kembali bikin gol. Di menit 74 Kabau Sirah menggandalan keunggulan lewat eksekusi penalti James Koko Lomell. PS TNI berhasil mencetak gol balasan tak lama setelah water break. Tepatnya di menit 76 mereka memperkecil ketinggalan melalui Erwin Ramdhani.
Di sisa pertandingan PS TNI terus menekan pertahanan Semen Padang demi mencari gol penyama. Tapi sampai laga tuntas skor masih bertahan di angka 2-1 untuk keunggulan Semen Padang.
Pelatih PS TNI, Suharto AD,mengakui keunggulan tim Semen Padang. “Saya harus akui kami kalah pengalaman dari Semen Padang yang lebih matang dalam organisasi sepakbola saat di lapangan. Kami masih kurang mampu membangun serangan dan mereka pun pandai meredam kekuatan kami,” ucapnya usai pertandingan.
Suharto berharap Legimin Raharjo dan kawan-kawannya dapat melupakan kekalahan ini dan segera bangkit menatap pertandingan selanjutnya. Pihaknya pun berharap dapat memperbaiki kesalahan yang menjadi biang kekalahan timnya dan hanya mampu mencetak satu gol oleh Erwin Ramdani di menit ke-76. Terutama akan mengevaluasi sektor pertahanan.
“Kami akan langsung evaluasi dengan kebobolan dua gol dari lawan. Di mana yang kurang. Saya akui, penyerang kami terlalu terburu-buru ingin mencetak gol, namun lawan justru mampu meredamnya. Sementara di saat ada peluang dan kami lengah, mereka langsung lakukan serangan balik secara cepat,” jelas Suharto.
Sementara hasil pertandingan lain di grup sama yang juga digelar di Stadion Manahan Solo, Mitra Kukar mengalahkan Persija 3-1. [DC/SP]
