INIMEDAN – Hasil imbang tanpa gol didapat Liverpool saat bertandang ke markas Sion dalam laga pamungkas fase grup Liga Europa, Jumat (11/12/2015) dini hari WIB. Tambahan satu angka tersebut cukup untuk memastikan status The Reds sebagai pemuncak klasemen Grup B. Sion sendiri mendampingi Liverpool lolos sebagau runner-up grup.
Meski sudah memastikan satu tempat di fase gugur Liga Europa, Liverpool yang ingin mengamankan posisi sebagai pemuncak grup langsung menggebrak. Lima menit laga berjalan, kans membuka keunggulan didapat ketika umpan silang Brad Smith berhasil dijangkau Divock Origi, akan tetapi sambarannya masih belum menuju sasaran.
Selepas momen tersebut, The Reds terus menekan lawan sejak area permainan mereka sendiri, membuat Sion sulit mengembangkan skema.Menit ke-19, Origi kembali menebar ancaman ke pertahanan Sion, hanya saja kali ini tembakan keras yang dilepaskannya dari luar kotak penalti menyamping di kiri gawang Andris Vanins.
Peluang pertama di laga ini didapat Sion ketika Edimilson Fernandes melepaskan tembakan spekulasi di menit ke-21 yang tipis dari sasaran. Laga kemudian kian terbuka, Liverpool membalas delapan menit sesudahnya dengan penetrasi Origi, akan tetapi baru memasuki jantung pertahanan Sion langsung dikepung sejumlah pemain.
Sion semakin mampu untuk mengimbangi permainan Liverpool di sepertiga akhir babak pertama. Sejumlah serangan saling dilancarkan kedua kesebelasan dalam kurun waktu tersebut namun hingga turun minum kedudukan imbang tanpa gol bertahan.
Serupa seperti mengawali babak pertama, Liverpool juga memulai paruh kedua ini dengan gebrakan. Dua menit waktu berjalan, Origi kembali melakukan pergerakan lincah dan mengirimkan umpan silang, sayangnya bola membentur James Milner dan berbelok ke tangkapan Vanins, padahal adal Roberto Firmino yang siap menyambar bola.
Tak ingin ketinggalan, Sion juga melancarkan sejumlah serangan termasuk salah satu skema matang di menit ke-56, ketika Carliton memberikan bola kepada Reto Ziegler yang bergerak naik melakukan penetrasi, akan tetapi peluang klub asal Swiss itu harus kandas di rapatnya barisan pertahanan Liverpool.
Menit ke-71, peluang emas lainnya didapat Origi namun tetap gagal memecah kebuntuan Liverpool kendati lolos dari jebakan offside pergerakannya langsung ditutup kiper Vanins. Jual beli serangan terus terjadi, giliran Sion menekan delapan menit berselang, hanya saja tembakan spekulasi Geoffrey Mujangi Bia melesat jauh dari gawang Simon Mignolet.
Smith yang tampil mengesankan bagi Liverpool di laga ini mengirimkan umpan silang manis kepada Origi di menit ke-84, tapi peluang itu gagal dimaksimalkan bomber asal Belgia. Sejumlah pergantian membuat intensitas serangan Liverpool menurun dan harus puas menutup laga ini dengan hasil imbang tanpa gol. [GC]
