Preview PS TNI vs Mitra Kukar: Butuh Keajaiban

INIMEDAN – PS TNI membutuhkan keajaiban saat menantang Mitra Kukar di laga terakhir babak 8 Besar Piala Jenderal Sudirman Grup D, Minggu (20/12/2015). Kekalahan yang diderita PS TNI di dua laga sebelumnya, Semen Padang 2-1 dan Persija Jakarta 1-0, membuat kans melaju ke babak berikutnya tak mudah.

Anak asuh Suharto AD harus berpesta gol lawan Mitra Kukar. Setidaknya, PS TNI harus selisih dua gol. Tentu bukan hal yang mudah. Mitra Kukar tak mau menjadi lumbung gol PS TNI. Tentu anak asuh Jafri Sastra ogah memberi kemenangan bagi PS TNI. Kalah dari Semen Padang 2-1 dan menang 3-1 atas Persija, menjadikan Mitra di posisi kedua klasemen dengan 3 poin, sama dengan Persija.

Bacaan Lainnya

Dan satu lagi, nasib PS TNI juga harus ditentukan duel Semen Padang kontra Persija. PS TNI tentunya berharap Semen Padang bisa mengalahkan tim Macan Kemayoran.

“Kami sudah siap melawan Mitra Kukar. Ini pertandingan terakhir babak 8 Besar, ini peluang terakhir kami untuk terus di turnamen ini,” ungkap Suharto.

Namun Suharto menegaskan, pemain jangan memikirkan lolos atau tidak ke semi-final. “Lolos ke delapan besar sudah menjadi prestasi bagi kami. Karena itu, saya tidak ingin pemain terbebani untuk lolos ke semi-final. Kami hanya fokus meraih kemenangan atas Mitra Kukar,” tegas Suharto.

“Anak-anak masih mempunyai semangat untuk menang di pertandingan terakhir, dan kami akan berusaha maksimal. Melawan Mitra Kukar akan ada perubahan strategi. Saya juga mengingatkan pemain agar tidak terlalu sering melepas long passing.”

Namun, melihat track record PS TNI di turnamen yang digelar Mahaka Sports And Entertainment itu, Legimin Raharjo dkk pernah merasakan posisi sulit di babak penyisihan Grup A. Kala melawan Pusamania Borneo FC, PS TNI tertinggal dua gol, yang berhasil disamakan oleh Aldino Herdianto. Pertandingan itu dimenangkan PS TNI melalui drama adu penalti.

Namun, kondisi ini berbeda. PS TNI wajib menang di waktu normal dengan selisih dua gol bila ingin terus menjajal tim Indonesia Super League (ISL). Itu pun bila Semen Padang kembali menorehkan kemenangan ketiganya dari Persija Jakarta.

Suharto menyakini, strategi yang diterapkan Mitra Kukar, tak akan berbeda jauh dengan Seman Padang dan Persija, kala menghadapi PS TNI. Bila itu terjadi, Suharto telah menyiapkan racikan strategi khusus. “Kami akan bermain fight. Mitra tim yang bagus, dan saya rasa mereka akan sama dengan Persija dan Semen Padang bertandingan besok. Tapi saya sudah siapkan strategi khusus bila permainan Mitra tak berbeda jauh dengan Semen Padang dan Persija,” bebernya.

Namun, PS TNI tak bisa menurunkan skuad terbaiknya. Wanda Syahputra yang masih berkutat dengan cedera, ditambah lagi akumulasi kartu Wiganda Pradika dan Manahati Lestusen, menjadikan mantan pembesut PS Bintang Jaya Asahan itu mencari pengantinya. Suharto pun berharap doa dan dukungan masyarakat Sumatera Utara, khususnya Medan.

“Kalau soal itu, saya tidak terlalu memusingkannya. Banyak pilihan pemain lain, yang pasti pemain yang siap diturunkan itu yang saya pilih,” tegasnya.

Manajer PS TNI, Andry Mahyar Matondang menambahkan, pihaknya telah meminta agar pertandingan digelar bersamaan. Mengingat kondisi Grup D, semua tim masih memiliki kans, meski pun berbeda. Apalagi, PS TNI dengan Mitra melakoni pertandingan perdana pukul 15.00 WIB. “Sampai sekarang (kemarin siang) kami belum menerima jawaban. Kami sangat menyayangkan bila hal itu tidak dikabulkan,” katanya.

Di lain pihak, pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra belum bisa memastikan dua pemain pilarnya, striker Patrick Dos Santos dan bek Zulfikli Syukur, bisa tampil di pertandingan nanti, karena masih menjalani pemulihan cedera.

Kendati demikian, Jafri mengaku tidak terlalu khawatir, karena Mitra Kukar masih memiliki pemain dengan kualitas tidak jauh berbeda. Sebagai pengganti Patrick, Jafri telah menyiapkan Dinan Javier.

“Kami masih punya Dinan untuk menggantikan Patrick. Kami sudah siapkan dalam beberapa kali latihan terakhir. Saya juga tidak mau memaksakan Zulkifli jika dia memang belum pulih,” ungkap Jafri. [GC/SNC]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *