Ratusan Personil Polresta Medan Amankan Pilkades Deli Serdang

INIMEDAN-

Sebanyak 486 personil kepolisian dari Polrestas Medan disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa  (Pilkades) secara serentak di Kabupaten Deli Serdang. Untuk melakukan pengamanan, para personil kepolisian disiagakan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berlangsung, Selasa (19/4).

“Sebanyak 486 personil dari Polresta Medan disiagakan  untuk menjaga Pilkades  Deli Serdang. Pengamanan tersebut dilakukan di  6  kecamatan yang masuk wilayah hukum Polresta Medan, ” ucap  Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto kepada wartawan.

Dijelaskannya,  486 personil disebar di Kecamatan Pancur Batu sebanyak 218 Personil menjaga 40 Tempat Pemungutan Suara (TPS),  Percut Sei Tuan pihaknya menrunkan 82 personil, dan menjaga 17 TPS, di Patumbak sebanyak 36 personil mengamankan 6 TPS, di Sunggal 48 personil untuk 16 TPS, Delitua 40 personil menjaha 3 TPS, dan Kutalimbaru 62 personil 12 TPS.

Diungkapkannya,  ada tiga lokasi yang dianggap rawan (konflik) yakni di kawasan Pancur Batu yakni Desa Perumnas Simalingkar, dan Desa Tanjung Anom, mengingat  jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terbilang cukup besar.

Kemudian, di Kecamatan Sibolangit yaitu Desa Buah Nabar, terkait adanya salah satu bakal calon Kepala Desa Buah Nabar bernama Sarman Tarigan, SH tidak diikutsertakan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa sebagai calon Kepala Desa dengan alasan tidak memenuhi syarat karena tidak berdomisili di Desa Buah Nabar.

Selanjutnya PTUN Medan mengabulkan permohonan gugatan Sarman Tarigan, SH sesuai dengan putusan PTUN nomor : 44/G/PEN/2015/PTUN-MDN tanggal 15 April 2016 yang isinya mengabulkan permohonan penundaan dari penggugat, memerintahkan kepada tergugat untuk menunda pelaksanaan surat putusan P2K Desa Buah Nabar nomor 15 tahun 2016 tanggal 14 Maret 2016 tentang Calon Kades yang berhak mengikuti Pemilihan Kepala Desa buah Nabar Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang tahun 2016.

Selanjutnya, terang  Mardiaz, di Kecamatan Percut Sei Tuan, terkait adanya permasalahan penetapan DPT. Nah, Selasa sore kemarin, kekhawatiran polisi adanya kericuhan terjadi disana, persisnya di Desa Sei Rotan.

“Memang sempat terjadi kericuhan,  namun bisa dikendalikan. Kita akan terus monitor proses pilkades ini hingga selesai,” sebutnya. [im-01]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *