INIMEDAN – Aksi teror bom yang terjadi di Jakarta beberapa hari lalu ternyata masih menyisakan trauma di masyarakat. Buktinya, hanya karena tas berisi pakaian yang terletak di depan markas Sabhara Poldasu di Jalan Djamin Ginting Medan, bikin geger ratusan personel polisi dan warg di sekitar lokasi,
Kejadiannya Minggu (17/1/2016) pagi, peristiwa penemuan tas yang dikira bom itu sempat mengakibatkan kemacetan arus lalulintas.
Seorang personel Sabhara Poldasu mencurigai sebuah tas yang dibuang orang tak dikenal persis di depan gerbang markas Shabara tersebut
Khawatir itu bom, penemuan itu diinformasikan ke tim Jihandak Poldasu yang dengan peralatan lengkap serta beberapa petinggi Polri di lingkungan Poldasu langsung meluncur ke lokasi. Upaya identifikasi dan evakuasi pun berlangsung menegangkan.
Warga dan pengendara kendaraan yang melintas pun turut meramaikan tempat itu. Namun mereka diarahkan untuk menjauh radius beberapa ratus meter, sementara ruas Jalan Djamin Ginting sementara diblokade. Adanya blokade itu jelas membuat arus lalu-lintas macet total.
Beberapa saat setelah dilakukan identifikasi, tas yang semula diduga bom ternyata hanya berisi beberapa potong pakaian dan sebilah pisau.
Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto ketika ditanya membenarkan tas tersebut hanya berisi pakaian dan satu pisau dapur. [MUL]