INIMEDAN – Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Dr Syawal Gultom MPd melantik Wakil Dekan Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) dan Fakultas Ekonomi (FE) periode 2016-2020, di Gedung Biro Rektor Unimed, Senin (25/1/2016).
Wakil Dekan empat fakultas itu yakni Wakil Dekan FBS, Dr Wahyu Triatmojo MHum (Wakil Dekan I), Drs Basyaruddin MPd (Wakil Dekan II) dan Dr Marice MHum (Wakil Dekan III). Wakil Dekan FIS yaitu, Dr Deny Setiawan MSi (Wakil Dekan I), Dra Flores Tanjung MA (Wakil Dekan II), dan Drs Waston Malau MSP (Wakil Dekan III). Wakil Dekan FIK, Drs Suharso MPd (Wakil Dekan I), Syamsul Gultom SKM MKes (Wakil Dekan II) dan Drs Mesnan MKes (Wakil Dekan III). Kemudian, Wakil Dekan FE yaitu, Dr Eko Wahyu Nugrahadi MSi (Wakil Dekan I), Drs La Ane MSi (Wakil Dekan II) dan Drs Jhonson MSi (Wakil Dekan III).
Prof Syawal mengharapkan, Wakil Dekan yang dilantik bisa mengkolaborasi tujuan dan pengembangan pendidikan kedepannya.
“Harapan kita, mereka (Wakil Dekan, red) fokus di tujuan jangan fokus di masalah. Sebab, begitu fokus ditujuan masalah bisa diteratasi. Tapi kita fokus dimasalah belum tentu tujuannya tercapai,” ujar Prof Syawal usai melantik Wakil Dekan empat fakultas Unimed.
Disebutkannya, kualitas lulusan Unimed semakin hari semakin memerlukan tantangan yang semakin besar. Pada era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Indonesia bagai orang lain di negeri sendiri.
“Intinya tantangannya semakin besar. Berarti, dengan syarat selama ini tidak bisa lagi. Kita harus menggunakan lompatan. Program akademi kita (Unimed) itu harus menggunakan lompatan-lompatan. Sebab, standar kompetensi lulusan naik dan juga penelitian. Publikasi MEA kita tertinggal,” jelasnya.
Harapannya, disebutkan Prof Syawal, Wakil Dekan I Akademik bisa mengajak kembali komunitas dosen bidang keahlian.
“Ini lah kita buat penelitiaan. Tidak bisa cuma mengurus lulusan, penelitian kita juga begitu. Kemudian bagaimana Wakil Dekan Unimed menata kembali kemahasiswaan. Kan banyak masalah diantaranya, narkoba mengancam, perilaku semakin menurun. Semua terdegradasi. Jadi Wakil Dekan ini harus punya program yang handal betul untuk menata program kemahasiswaan Unimed. Sehingga, benteng yang kuat itu ada. Kalau Cuma kita hukum tidak cukup,” terangnya. [MUL]